Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nmrduaygsytnggl (Foto)

2 Juli 2009   17:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:59 3234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_2916" align="alignnone" width="500" caption="nomor dua yang kemudian saya tinggal dengan lampu cermin sebagai satu-satunya sumber cahaya saat malam tiba. (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] mumpung tidak terlalu banyak kerjaan karena hanya meliput acara debat-debatan, saya hendak membayar sejumlah utang pelan-pelan. semoga saja utang saya kepada pembaca kompasiana lunas terbayar sebelum pemilu presiden berakhir. hehehehe. utang yang terngiang-ngiang di benak saya adalah soal foto-foto nomor dua yang saya tinggal. untuk mengingatkan anda kenapa nomor dua saya tinggal, berikut ini saya sertakan copy postingan yang saya unggah saat saya ikut track pertama kampanye pak beye di kupang, nusa tenggara timur: "saya tidak sedang menyentil siapa-siapa. saya hanya ingin berbagi saja tentang ketidakadilan di berbagai belahan negeri ini yang sudah sangat lama terbiarkan kepada anda ketika tengah berada di kupang, nusa tenggara timur. namanya orchid garden hotel. alamatnya di jalan gunung fatuleu nomor dua, kupang, nusa tenggara timur. kamar nomor dua adalah kamar yang kemudian membuat saya bersyukur. jika anda ingin menyuskuri ketidakadilan dan ketidakmerataan yang lama terbiarkan di negeri kita tercinta, silahkan pesan kamar di sana. telepon saja. nomor teleponnya 0380822942. pegawai hotel yang ramah pasti menyambut anda. dengan sangat terpaksa, saya harus pindah hotel. setelah sarapan bubur ayam dengan teri kering yang gurih, saya dan kami semua berkemas-kemas. dari kamar nomor dua di orchid garden hotel, saya mendapat kamar dua kosong lima di hotel silvia. karena keterbatasan kamarnya, kami tidur bertiga. tidur bertiga tidak mengapa karena saya juga terbiasa tidur di tenda dengan kondisi alakadarnya. saya juga orang desa yang kerap bersentuhan dengan ketidakadilan dan ketidakmerataan serupa. foto-fotonya saya unggah nanti ya. saya mau ke jakarta dulu tempat ketidakadilan dan ketidakmerataan kontras terasakan. senang juga rasanya saya yang orang desa boleh naik pesawat carteran milik pak tomy winata. jangan iri ya. daaaa, sampai ketemu di jakarta." berikut ini foto-foto nomor dua yang sata tinggal itu. semoga anda tidak menyalahkan saya yang agak manja atas keputusan itu. selamat menimbang-nimbang juga sebelum berkeputusan. lbhadllbhbq! [caption id="attachment_2910" align="alignnone" width="480" caption="plang nama hotel orchid garden dengan fasilitasnya di kupang tempat saya dan beberapa teman diinapkan oleh foxindonesia. (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] [caption id="attachment_2913" align="alignnone" width="500" caption="lampu kamar nomor dua yang padam hingga hari berikutnya. flush toilet juga macet sehingga menyulitkan. gagang shower berkarat-karat. (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun