menjelang pemilu 2009, istana menjadi seperti samudera saja di mata saya. apa saja diterima, karena begitulah sifat samudera yang mulia. samudera tidak membeda-bedakan apakah yang datang berkah untuk kehidupan di dalamnya ataupun sampah dan limbah pemusnah.
karena bagi saya istana itu seperti samudera, tidak semua sifat yang ada pada samudera ada pada istana. ada yang mirip-mirip ada juga yang berbeda. namanya juga sebuah umpama.
setelah dua keajaiban yang saya jumpai di istana berupa sedan bentley dan sedan roll-royce (tentu saja yang terbaru serinya), keajaiban lain saya jumpai juga di istana. istana yang saya maksud adalah kompleks yang terdiri dari istana merdeka, istana negara, wisma negara, kantor presiden, gedung bina graha, dan gedung sekretariat negara.
keajaiban itu bernama mikrolet dan metromini. saya mendapati mikrolet dan metromini sebagai keajaiban bukan karena tidak pernah melihatnya di jalan-jalan raya ibukota. sebagai pengguna aktif jalan raya, saya juga seperti kebanyakan dari anda. hampir selalu menjumpai dan kerap dibuat jengkel karena ulah para sopirnya.
mikrolet dan metromini menjadi ajaib ada di istana karena ada larangan untuk angkutan umum masuk kompleks istana. bahkah taksi saja yang statusnya hanya setengah angkutan umum terlarang masuk istana. keajaiban itu makin terasa karena jumlah mikrolet dan metromini yang masuk istana makin banyak saja.
memang tidak setiap hari kompleks istana berubah menjadi seperti terminal bayangan. hanya pada malam jumat saja keajaiban itu terjumpai mata. mendapatinya, hati saya lega juga.
selain sedan bentley dan roll-royce seri terbaru, ada juga mikrolet dan metromini produksi tahun 80-an di istana. kontras memang, tetapi itulah yang saya umpamakan istana seperti samudera.
mikrolet yang terjumpai di istana antara lain m-04 jurusan rawasari-cililitan dan m-16 jurusan kampung melayu-pasar minggu. jumlahnya beberapa.
metromini yang terjumpai di istana antara lain 506 jurusan pondok kopi-kampung melayu; 54 jurusan kampung melayu-pondok kelapa; 61 jurusan kampung melayu-manggarai; dan 75 jurusan blok m-pasar minggu. jumlahnya juga beberapa.
selain angkutan umum ini, banyak juga bus-bus bertuliskan pariwisata yang ukurannya besar-besar semua di istana. ada juga minibus yang jumlahnya juga beberapa. tujuan kendaraan-kendaraan ini datang ke istana pada setiap malam jumat tertempel di kaca-kacanya.
logo dengan tulisan "majelis dzikir sby nurussalam" tertempel di kaca depan kendaraan. ada lima bintang di atas tulisan dalam logo itu. tiap malam jumat di masjid baiturrahim yang terletak di sisi barat istana merdeka, rombongan orang ini berzikir untuk pak beye.