Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Medan

19 Februari 2010   06:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:51 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

setelah bali, jakarta, dan makassar, kini saya ingin berbagi tentang masa kampanye pak beye di medan. di kota tempat bang ruhut sitompul ini dibesarkan, pak beye mengunjungi sentra industri yang hasilnya merupakan camilan kegemaran pak beye. ya. tahu sumedang. karena berada di medan, bang ruhut yang berkuncir di otak kecilnya ikut mendampingi pak beye ke mana pun pergi. setia sekali. persis seperti peran yang diberikan tim kampanye nasional kepadanya. anda sudah tahu semua apa perannya. tidak perlu saya sebut lagi untuk peran si anak medan ini. meskipun di medan kelimpahan logsitik juga saya temui, acara kunjungan ke sentra tahu sumedang lebih menarik hati. bukan saja karena ribuan warga yang hadir memenuhi jalan-jalan dan gang menyambut pak beye, tetapi karena saya juga senang tahu sumedang. apalagi yang masih hangat diangkat dari wajan. gurih sekali dan gratis lagi. hihihihihi pak beye tiba di sentra tahu sumedang di medan dengan bus kampanye bersama bu ani dan mas ibas. lebih dari 30 kendaraan lain yang besar cc-nya mengikuti dan memacetkan jalan-jalan di medan. tidak usah protes untuk hal ini. kita maklumi saja karena belum tentu dilakukan lima tahun sekali. lagi pula, acaranya merupakan amanat konstitusi. setelah bergaya seperti bang ruhut punya gaya di dalam bus yang disewa, pak beye turun. bu ani dan mas ibas mengikuti. dari belakang, bang ruhut yang murah senyum dan menebarnya ke sana ke mari berlari mengikuti. beruntung pak beye sejenak berhenti menyapa anak-anak yang menyambut kampanyenya dari seberang comberan hingga naik-naik pagar besi. tidak lupa jempol diacungkan pak beye. saya tidak tahu untuk apa jempol itu diacungkan. tidak mungkin pak beye memberi acungan jempol untuk pelanggaran. setelah sapa sana sini, pak beye melanjutkan langkahnya menuju sentra tahu sumedang yang sudah disiapkan. tentu saja, bukan pak beye yang menyiapkan, tetapi foxindonesia. ceo fox indonesia, pak choel, turun langsung untuk acara ini. dalam keriuhan kampanye ini, bang ruhut menempel di sisi kiri. di belakang mas ibas yang dipuja dan disambung lidahnya, bang ruhut berdiri. dengan senyum di tebar ke sana ke mari, bang ruhut menyimak pak beye yang tengah berjanji. soal janjinya, tidak usah saya sebut lagi. banyak tempat bisa dituju untuk bisa mengetahui janji-janji. soal apakah ditepati, kita tunggu saja nanti. lima tahun adalah masa yang dipakai acuan untuk pemenuhan janji. sedikit sabar saja menanti. lima tahun akan datang sebentar lagi. sambil menunggu pemenuhan janji, saya ingin berbagi tentang pertanyaan pak beye kepada lawan politiknya yang disebutnya banyak menyebar fitnah dan gosip. pertanyaan itu disampaikan pak beye di gelanggang olahraga pardede. bunyinya, "kenapa tidak ksatria?" pertanyaan pak beye tidak dijawab lawan politiknya. bahkan sampai sekarang, pertanyaan itu tidak mendapatkan jawbanya. kasihan juga menurut saya. bertanya tetapi tidak mendapat jawabnya. untuk anda yang tahu, apa kira-kira yang membuat pak beye menilai lawan politiknya tidak ksatria? kenapa pula tidak ksatria? bagaimana menurut anda? salam bambang yang artinya ksatria. [caption id="attachment_77297" align="alignnone" width="500" caption="dari atas bus yang disewa, pak beye diikuti bu ani menyapa rakyat yang menantinya. ini medan bung. (2009.wisnunugroho)"][/caption] [caption id="attachment_77299" align="alignnone" width="500" caption="ada yang janggal. jempol pak beye kira-kira untuk siapa dan untuk apa ya? (2009.wisnunugroho)"][/caption] [caption id="attachment_77301" align="alignnone" width="500" caption="bang ruhut membuntuti dengan setia idolanya di kampung halamannya, medan. pak beye merangkul rakyat dengan dekatnya. maklum kampanye.  (2009.wisnunugroho)"][/caption]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun