Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ku Yakin Sampai di Sana

1 Juni 2010   11:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:49 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

hari-hari ini, duka kita amat dalam untuk apa yang dialami para relawan yang menumpang kapal mavi marmara pembawa bantuan kemanusiaan ke jalur gaza, palestina. penyerangnya atau lebih tepatnya pembantainya sudah kita ketahui semua: pasukan komando angkatan laut israel. menteri luar negeri kita, pak marty natalegawa memang sudah membuat pernyataan mengecam pembantaian itu. tidak lama kemudian, juru bicara pak beye yaitu pak dino patti djalal yang tengah bersiap-siap untuk tugas barunya juga membuat pernyataan serupa. lega memang mendengarnya karena indonesia ada dalam upaya besar dunia membebaskan palestina dari cengkeraman dan kekejian israel. namun, seperti banyak di nanti, pak beye belum juga muncul dan bersuara. padahal, warga negara kita ada juga yang tengah terancam di sana. bayangan saya, pak beye saat ini tengah menyiapkan pidato untuk menanggapi apa yang telah dilakukan israel. bayangan saya tidak tanpa dasar. untuk palestina, pak beye pernah menandatangani kontrak dengan partai keadilan sejahtera untuk membantu kemerdekaannya. memang, tanda tangan kontrak berbuah dukungan itu dilakukan tahun 2004 di mampang, jakarta. namun, menurut saya, meskipun kontrak itu telah selesai 2009, tidak berarti niat suci membebaskan palestina harus berhenti juga. lagi pula, bukankah pks juga masih ikut dalam gerbong pemerintahannya sampai 2014? saya tidak yakin, politisi pks lupa. apalagi, hampir semua politisi yang saat ini ada di sekitar pak beye ada juga saat penandatanganan kontrak di mampang. saya masih menyimpan fotonya. dasar kedua keyakinan saya bahwa pak beye sedang menyiapkan naskah pidatonya adalah komunikasi langsung pak beye ke lebanon yang direkam kamera. kejadiannya awal januari 2009. saat itu, militer israel melancarkan aksi tidak hanya ke palestina tetapi juga ke lebanon bagian selatan. sebagai kepala negara dan panglima tertinggi, pak beye mengkhawatirkan warga indonesia yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian di bawah bendera perserikatan bangsa bangsa. terhadap tentara yang dilatih untuk berperang saja pak beye khawatir, apa lagi terhadap warga sipil kita yang membawa misi kemanusiaan dan saat ini tengah terancam karena serangan-serangan isreal. karenanya, saya yakin, pak beye tengah menyiapkan naskah pidatonya untuk mengecam apa yang dilakukan israel akhir-akhir ini terhadap para relawan yang tidak bersenjata. karena itu, untuk anda yang menunggu pak beye angkat bicara soal serangan israel ini, sabar saja. saya yakin juga, selain menyiapkan naskah pidatonya, kalau mood-nya tengah bagus, lagu untuk rakyat palestina dan upaya kemerdekaannya pasti akan tercipta juga. saran saya, sabar saja. kita doakan saja mood pak beye bagus setelah sukses membuat lagu di oslo, norwegia bertema lingkungan hidup untuk kepentingan manusia sejagad raya. dengan mood bagus, lagu yang menggugah dan memberi semangat pasti juga akan tercipta. saya masih ingat salah satu lagu penggugah semangat yang diciptakan pak beye sehingga mampu mengantarnya kembali berkuasa. judul lagunya "ku yakin sampai di sana". mas rio febrian yang dipilih pak beye untuk menyanyikannya. di antara sekitar 20 lagu yang diciptakan pak beye, lagu itu adalah lagu terbaik pak beye menurut saya. dengan tema yang sama, saya yakin, kalau mood pak beye bagus, lagu serupa bisa diciptakan untuk palestina yang tengah memupuk keyakinan rakyatnya dan dunia dalam meraih kemerdekaannya. saya yakin meskipun siap juga untuk kecewa. salam yakin. [caption id="attachment_155560" align="alignnone" width="500" caption="mas rio febrian menyanyikan lagu terbaik pak beye menurut saya berjudul "ku yakin sampai di sana". lagu itu menjadi lagu wajib kampanye pak beye untuk mengantarnya kembali berkuasa. (2009.wisnunugroho)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun