Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ekonomi Memburuk, Sedan RI 1 dan RI 2 Ganti

19 November 2008   08:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:24 4784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_278" align="alignleft" width="300" caption="sedan lawas ri 1 dan juga ri 2 (dulu b 1 dan b2). sedan anyar menyusul ya fotonya/wisnunugroho"][/caption] hari ini, pak kalla memecahkan rekornya sendiri terkait durasi pidato. saat membuka forum dan pameran pertahanan di bandar udara halim perdanakusuma, pak kalla yang senang berbicara dan disenangi gaya bicaranya karena kerap jenaka hanya berpidato dua menit saja! sebuah rekor baru untuknya, setidaknya berdasarkan catatan musium rekor kompasiana. pidato pak kalla bahkan kalah panjang dan substansinya jika dibandingkan ujaran dan permohonan doa yang dipanjatkan persis setelah dirinya berpidato. doa yang dipanjatkan penuh dengan pesan tentang acara dua tahunan yang dihadiri 377 peserta dari 37 negara. sementara pak kalla hanya mengemukakan pesannya lewat satu kalimat saja. setelah itu acara dibukanya. pesannya adalah," kita semua menyadari bahwa hari-hari ini adalah hari yang kurang menyenangkan menyusul ekonomi dunia sekarang ini. namun dalam setiap momen, dalam situasi yang tidak menguntungkan ini, kita selalu siap siaga dalam menjalankan peran apapun. karena itu masalah pertahanan masalah alutsista dan masalah kesiapsiagaan merupakan hal yang penting bagi kita semua." banyak peserta acara saling menoleh ketika pak kalla mengakhiri pidatonya. aparat istana yang bertugas merekam dan membuat transkripsi pidato pak kalla bahkan belum sempat memencet alat perekamnya. setelah pidato selesai, petugas tersebut panik mencari rekaman pidato singkat pak kalla untuk "dikloning". sehari sebelum pidato, nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika terpuruk menyentuh rp 12.050. ini merupakan posisi terburuk dalam tujuh tahun terakhir. karena persoalan terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika, tahun 2005, pak kalla harus kembali ke tanah air dari china dan membatalkan kunjungannya ke jepang karena dipanggil pak beye. meskipun pidato singkat dan memecahkan rekor yang dipegangnya, pak kalla tetap melanjutkan mengikuti rangkaian acara. hampir seluruh stan pameran dikunjunginya. kesempatan ini dimanfaatkan penjaga stan yang umumnya para pengusaha di bidang industri pertahanan untuk mengambil gambarnya. lumayan buat pajangan hasil jepretannya untuk bercerita pak kalla pernah datang ke tempat usahanya. selama mengunjungi pameran sekitar 30 menit lamanya, persiapan para aparat dan perangkat untuk mengantar pak kalla pulang dilakukan. kendaraan disusun berbaris untuk mengangkut aparat dan perangkat berikut anggota pengamanan. di antara deretan kendaraan itu, ada yang baru. sedan mercedes-benz s class warna hitam dengan plat nomor ri 2 siap menunggu. di tengah memburuknya ekonomi dunia yang berimbas ke indonesia terutama para pengusaha, rabu tadi adalah peluncuran perdana sedan baru ri 2. ri 2 mengikuti atasannya ri 1 yang lebih dahulu menggunakan sedan serupa sebulan sebelumnya. sedan lawas ri 1 dan ri 2 perlu diperbarui karena kerap mogok jika musim hujan tiba. tidak ada hubungannya memang memburuknya ekonomi dengan hadirnya sedan baru ri 1 dan ri 2. hubungan itu hanya terlihat seolah-olah ada dari kacamata saya. entah kebetulan atau tidak, dua peristiwa yang menghadirkan ironi itu muncul beriringan. agar tidak dikira macam-macam, saya hentikan saja menuturkan apa yang saya dengar dan lihat seperti beriring-iringan itu. [caption id="attachment_282" align="alignnone" width="300" caption="ini sedan baru yang dipakai ri 2. sedan serupa sudah sebulan sebelumnya dipakai ri 1/wisnunugroho"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun