Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Cut

8 Juni 2010   15:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:39 1480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

meskipun di istana, tiga huruf dalam kata di judul itu kerap saya dengar juga. bahkan pak beye beberapa kali mengujarkannya. tidak setiap saat memang. tiga huruf itu diujarkan pak beye di saat-saat krusial harus tampil ke media di depan sorot lampu dan kamera. saya terakhir mendengar pak beye mengujarkan tiga huruf itu di akhir masa saya kerap main ke istana. saat itu, pak beye harus tampil di depan sorot beberapa kamera. pak beye sebagai kepala negara harus berbicara kepada rakyatnya tentang ajakan mensukseskan pemilu 2009. sebagai yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan pemilu, pak beye memang harus tampil di depan kamera untuk menjangkau rakyat yang dicintainya. tiga huruf itu diujarkan pak beye di tengah-tengah latihan sebelum kamera merekam ujaran panjangnya untuk seluruh rakyat indonesia. cut, cut, cut.... begitu kata-kata pak beye untuk menghentikan sorot kamera kepadanya. mendengar kata-kata itu, juru kamera lantas menghentikan aktivitasnya. tiga huruf itu sebelumnya saya dengar diucapkan pak beye saat persiapan pidato pak beye untuk memberi selamat kepada barack obama yang memenangkan pemilihan presiden di amerika serikat. anda tentu masih ingat waktunya. ya, awal november 2008 di istana merdeka. pak beye merasa kurang pas dengan apa yang diujarkannya sehingga berteriak cut, cut, cut.... namun, tiga huruf itu saya yakin diucapkan juga oleh pak beye medio agustus 2009. saya memang tidak jelas mendengarnya, tetapi saya yakin pak beye mengucapkannya. pengucapannya memang berbeda dengan pengucapannya di tengah persiapan pidatonya. pengucapan pak beye ketika itu menyebut nama. ya, cut. setelah pak beye menang telak di aceh dengan perolehan suara nyaris mutlak 93,22 persen, pak beye ke aceh. bisa dibayangkan bagaimana sambutan rakyat aceh yang asal comot saja sudah pasti memilih pak beye. aceh meriah dan mengelu-elukan pak beye. di tengah kemeriahan sambutan itu, sambutan di hotel tempat pak beye menginap pun tidak kalah meriahnya. selain barisan orang yang memakai seragam majelis dzikir sby nurussalam, ada rombongan artis asal aceh yang menyambut pak beye. karena sambutan tidak terduga itu, pak beye yang baik hati dan tidak ingin mengecewakan pemilihnya berhenti. didampingin bu ani, pak irwandi dan isteri, pak beye tersenyum berpose untuk mbak cut yanti. anda tahu cut yanti kan? kalau tidak, saya bagikan fotonya untuk anda. selain hanya ingin berbagi, foto ini saya bagikan agar cut lain anda kenal juga selain para pejuang yaitu cut nyak dien dan cut meutia tentu saja. soal cut yang lain, biar video yang saat ini banyak diunduh dan dibagi-bagi memperkenalkan dirinya kepada anda. salam berbagi. [caption id="attachment_162067" align="alignnone" width="500" caption="pak beye didampingi bu ani di sisi kiri dan cut yanti di sisi kanannya. aceh memang istimewa untuk pak beye. (2009.wisnunugroho)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun