Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ikuti Irama

20 Februari 2010   15:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:49 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tanpa saya jelaskan, anda sudah tahu siapa bang ruhut sitompul yang sukses merebut panggung pansus bank century dimulutnya. maklum, tugas utamanya memang demikian adanya seperti diakui konsultan kampanye partainya. ya. apalagi kalau bukan dog-fight. anda tahu kan artinya? sejenis peran-peran anjing lah kira-kira. benar. bang ruhut sangat terkenal. meskipun bisa macam-macam predikat keterkenalan seseorang. kak seto mulyadi dan babeh sama-sama terkenal. tetapi, predikat keterkenalan kak seto dan babeh tentu saja berbeda. karena keterkenalan bang ruhut itu, saya tidak perlu memperkenalkannya kepada anda. saya yakin anda tahu siapa bang ruhut. bahkan sebelum mengaku sebagai penyambung lidah keluarga besar partai demokrat yang dibina pak beye, anda semua sudah tahu siapa bang ruhut. saya yakin, tidak hanya anda yang punya perhatian tentang politik yang tahu siapa bang ruhut. anda yang hanya gemar sinetron atau berita-berita infoteinmen yang memberondong televisi kita pasti juga tahu siapa dia. karena itu, saya yakin juga, anda tahu bang ruhut sebelum dan sesudah masuk partai demokrat. saat memakai jaket biru langit berlambang berlian, bang ruhut sangat membangga-banggakannya. seingat saya, meskipun beda warnanya, saat memakai jaket kuning mengganggu mata, bang ruhut punya kebanggaan yang sama. karena itu, saya tidak tahu apa yang membuatnya berganti warna jaket segala kalau kebanggaannya ternyata sama saja. tapi sudahlah. tidak perlu kita permasalahkan perubahan warna jaket yang melekat di badannya. toh, dengan jaket biru yang dikenakannya, bang ruhut sukses menuju senayan dan menjadi wakil sebagian dari kita. ya, anda warga sumatera utara tentunya. kita berharap saja, jaket biru langit tidak terlalu menyilaukan matanya sehingga suatu saat perlu ganti jaket warna lainnya. itu harapan kita, minimal saya. koprs jaket biru tampaknya memang butuh anjing penyalak seperti pria yang memelihara buntut di otak kecilnya. karena itu, amat disayangkan kalau bang ruhut harus kembali berganti jaket segala. sambil berharap, saya ingin berbagi yang ringan-ringan saja kepada anda. tentang foto tentunya dan kali ini tentang bang ruhut yang sudah kita ketahui semua. kamera yang saya pakai masih sama. kamera pinjaman yang kerap ngadat kalau harus bekerja ekstra. dua foto ini saya ambil dari tempat yang sama di stadion 10 nopember tambak sari surabaya. meskipun dari tempat yang sama, saya mengambilnya pada saat yang berbeda. foto pertama saya ambil sesaat setelah bang ruhut naik panggung kampanye yang megah dan besar ukurannya. foto kedua saya ambil tidak lama setelahnya. karena melihat raut wajah seriusnya, semula saya berpikir bang ruhut akan menjadi juru kampanye utama. namun, setelah menunggu sekian lama, bang ruhut lebih tergoda untuk bergoyang di atas panggung bersama duo mc kocak penyangga panggung kampanye pak beye. anda pasti juga tahu semua. ya, mereka edwin dan djody. melihat aksi bang ruhut bergoyang mengikuti irama, saya ikut tertawa. semula, saya pikir bang ruhut akan membakar massa dengan ujaran-ujarannya. tetapi ternyata, bang ruhut hanya bergoyang saja mengikuti irama dari pengatur musik di belakang pangung yang megah dan besar ukurannya. salam ikut irama. [caption id="attachment_78348" align="alignnone" width="500" caption="bang ruhut dengan wajah seriusnya bersiap di atas panggung kampanye pak beye di surabaya. (2009.wisnunugroho)"][/caption] [caption id="attachment_78349" align="alignnone" width="500" caption="setelah menunggu sekian lama dengan wajah seriusnya, saya pikir bang ruhut menjadi juru kampanye utama. ternyata, bang ruhut hanya bergoyang mengikuti irama pengatur musik di belakangnya. (2009.wisnunugroho)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun