Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lelah

5 Februari 2010   15:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:04 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

akhir pekan datang lagi. untuk anda yang lelah karena kesibukan sehari-hari, akhir pekan adalah peluang. ya, peluang. peluang untuk membasuh semua penat. anda bisa memakai peluang itu, bisa juga tidak. namanya saja peluang. karena mungkin anda juga sedang lelah, saya ingin berbagi saja hal-hal yang ringan. semoga bisa dinikmati saat memanfaatkan peluang membasuh semua penat. keluarga pasti akan menjadi tumpuan untuk anda yang sudah berkeluarga. jika sudah pula memiliki anak atau anak-anak, bersama mereka semua lah peluang itu bisa dimanfaatkan. pasti akan sangat menyenangkan. tidak perlu pergi atau mencari-cari kegiatan di luar rumah. naik sepeda bersama mereka akan menyegarkan pikiran dan dapat membasuh penat pastinya. kalau tidak percaya, boleh saja. ini soal selera yang tidak mutlak sifatnya dan indra sebagai acuannya. sambil mempersiapkan acara akhir pekan anda, saya hendak berbagi foto-foto saja. meskipun jauh di jogja, saya bisa membayangkan bagaimana lelahnya pak beye akhir-akhir ini. tugas negara yang tidak ada habisnya datang setiap hari. belum persoalan-pesoalan lama yang sepertinya punya sembilan nyawa di negeri ini. belakangan ini, kesibukan pak beye ditambah lagi dengan upaya mengurusi etika. soal kerbau contohnya. sekali lagi, meskipun jauh dari jogja, saya bisa sedikit merasakan kelelahannya. kantong mata pak beye yang makin tebal dan gelap warnanya menjadi pertanda. berempati untuk tugas berat pak beye mengurus negara yang dikejarnya, saya coba tampilkan wajah lelahnya berikut cinta yang melingkupinya. ya, bu ani tentu saja yang sudah hampir 35 tahun mendampinginya. bu ani juga lelah sebenarnya. tetapi, cinta memang terbukti ketika mampu melampaui kedirian sendiri. selamat berakhir pekan. jangan menambah persoalan selama anda berkakhir pekan ya. apalagi soal-soal etika.  bisa menambah persoalan dan menambah beban pikiran mereka yang saat ini berkuasa. ngomong-ngomong, apa kira-kira yang dikatakan bu ani saat membasuh peluh pak beye ya? karena saya sibuk menjepret, saya tidak sempat mendengar kata-katanya. apa terawangan anda? salam dari jogja. [caption id="attachment_68897" align="alignnone" width="420" caption="di atas bus kampanye, di depan stadion 10 nopember, surabaya, pak beye yang lelah dan berpeluh dibasuh bu ani. (2009.wisnunugroho)"][/caption] [caption id="attachment_68898" align="alignnone" width="424" caption="di atas bus kampanye, di depan stadion 10 nopember, surabaya, pak beye yang lelah dan berpeluh dibasuh bu ani. (2009.wisnunugroho)"][/caption] [caption id="attachment_68899" align="alignnone" width="438" caption="di atas bus kampanye, di depan stadion 10 nopember, surabaya, pak beye yang lelah dan berpeluh dibasuh bu ani. (2009.wisnunugroho)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun