di podium dengan penerangan sembilan lampu gantung berlatar belakang lukisan rusa tutuk berjumlah sembilan, pak beye juga mengungkapkan contoh kecurangan tim lawan. namun, karena tidak signifikan, protes dan pengaduan tidak dilayangkan.
pernyataan sekitar 15 menit itu selesai disampaikan. pak beye meninggalkan pendapa menuju kediaman.
tak lama kemudian, gemuruh petir sambar menyambar. awan hitam yang bergelayut kemudian menjadi hujan.
saya pulang menjumpai kemacetan karena padatnya kendaraan dan lebatnya hujan.
petir mengerikan masih terus bergemuruh dan sesekali menyambar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H