Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Dekat Pak Beye dengan Uang

23 Oktober 2009   23:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:33 1347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

untuk anda yang gagal ditelpon, diaudisi, atau gagal jadi menteri menteri setelah diaudisi, tidak perlu berkecil hati. bukan. bukan, karena masih banyak sekali jabatan lain yang disiapkan pak beye untuk anda seperti pos staf khusus yang akan banyak lowong, posisi direksi bumn, komisaris bumn, dan posisi lain yang bisa diintervensi seperti terjadi lima tahun terakhir ini. bukan. sekali lagi bukan. untuk anda yang gagal ditelpon, diaudisi, atau gagal jadi menteri, masih ada kesempatan bisa dekat secara fisik dengan pak beye. tidak hanya dengan pak beye. bahkan dengan keluarga besar dan kerabat-kerabat utamanya. tentu, tempatnya bukan di istana kepresidenan jakarta yang sangat ketat penjagaannya. kedekatan itu bisa diusahakan di cikeas. anda tahu cikeas kan? kalau tidak tahu padahal anda ada di jakarta seperti bu endang yang secara mengejutkan dijadikan menteri kesehatan memang keterlaluan. hehehehehehe, maaf ya bu endan dan anda yang benar-benar tidak tahu dan tidak merasa perlu tahu cikeas itu di mana. kedekatan dengan pak beye, keluarga, dan kerabatnya bisa diusahakan meskipun anda tidak menjadi salah satu pembantunya. untuk itu, tidak banyak syaratnya setahu saya. dari tidak banyak syarat itu, salah satu syarat utamanya adalah satu. ya uang. dengan uang, anda bisa secara fisik ada di dekat pak beye di cikeas sana. kalau merasa kira-kira uang anda cukup, silahkan menghubungi era, sapta surya, ria, atau adjie liu. terserah mau sedekat apa anda dengan pak beye. yang jelas, keempat orang itu akan menawarkan harga. selain uang, syarat lain pasti akan dipertimbangkan ketika anda benar-benar ingin dekat dengan pak beye, keluarga, dan kerabatnya. untuk syarat lain itu, saya tidak bisa banyak bicara karena sifatnya subyektif belaka tergantung pada selera dan rasa merasa pihak di cikeas sana. apa saja syarat yang sifatnya subyetif itu, nanti kalau saya ketemu dengan pak suratto yang membuka dan mengelola kompleks perumahan puri cikeas indah, saya akan rinci menanyakan. sebelumnya, meskipun ada orang datang dengan sekarung uang, keinginannya dekat dengan pak beye ditolak mentah-mentah. saat saya tahu orang yang mentah-mentah ditolak itu, saya menduga alasannya pasti soal garis politiknya. siapa orang yang ditolak itu, biar saya dan pak suratto yang tahu dulu. hehehehe untuk anda yang ingin menguji apakah uang anda mencukupi untuk membeli kedekatan dengan pak beye, berikut saya tampilkan beberapa foto dengan latar belakang tanah di dekat rumah pak beye yang dijual. tentu saja, tanahnya luas di atas seribu meter bukan puluhan meter seperti yang kita perjuangkan untuk mendapatkan persetujuan di perbankan. selamat menghitung-hitung tabungan dan menimbang-nimbang. dekat dengan kekuasaan adalah kesempatan yang jarang. semoga tanah-tanah itu belum terjual. salam. [caption id="attachment_18251" align="alignnone" width="500" caption="tanah yang ditawarkan di sebelah rumah pak beye di puri cikeas indah (wisnunugroho:2009)"][/caption] [caption id="attachment_18252" align="alignnone" width="500" caption="tanah yang ditawarkan di sebelah rumah pak beye di puri cikeas indah (wisnunugroho:2009)"][/caption] [caption id="attachment_18253" align="alignnone" width="500" caption="tanah yang ditawarkan di sebelah rumah pak beye di puri cikeas indah (wisnunugroho:2009)"][/caption] [caption id="attachment_18255" align="alignnone" width="500" caption="tanah yang ditawarkan di sebelah rumah pak beye di puri cikeas indah (wisnunugroho:2009)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun