[caption id="attachment_2749" align="alignnone" width="500" caption="pohon mangga lebat lima jenis siap panen di dekat kolam renang halaman belakang rumah pak kalla di jalan haji bau, makassar (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] hari-hari belakangan ini adalah hari-hari yang paling sempurna untuk berenang di halaman belakang rumah pak kalla di jalan haji bau, makassar. rumah di haji bau adalah satu dari sekian banyak rumah pak kalla. saya katakan sempurna karena belakangan ini, pohon mangga yang sudah tua dan banyak sekali batang dan rantingnya sedang berbuah. meskipun satu pohon saja, ada lima jenis mangga yang bisa dipetik dari sana. hebatnya lagi, lima jenis mangga itu saat ini sedang berbuah dan menantai saat masaknya saja. bu ida sendiri yang bercerita tentang lima jenis mangga pada satu pohon mangga. saya lupa mangga apa saja tetapi berdasarkan penglihatan saya, ada mangga golek, mangga arum manis, dan mangga manalagi. saat bercerita tentang mangga di halaman belakang rumanya, bu ida sedang santai. teh hangat dan pisang goreng khas bone bertabur keju sedang disiapkan untuk tiga orang cucunya dan suaminya yang sedang asyik berenang. sesekali, ketika menyaksikan tiga cucunya dan suaminya berenang di kolam itu, bu ida mengambil kamera sakunya. dijepretlah orang-orang tercintanya. sesekali, pak kalla yang sulit sekali berpose diminta senyum untuk dijepretnya. senang menyaksikan kegembiraan dan kebahagiaan mereka. keluarga menyatu dalam ceria. terlebih lagi, rumah pak kalla memang banyak dan luas-luas. kolam renang itu yang membuat saya tersenyum. saya jadi ingat ketika mengajak dan mengajari anak saya berenang di kompleks perumahaan yang jaraknya sekitar dua kilometer dari rumah tinggal saya. sekadar mengingatkan, minggu-minggu ini sampai sebulan ke depan adalah masa panen buat pak kalla dan bu ida. panen mangga lima jenis tentu saja. saya tidak tahu hasil panen lainnya. saat panen mangga tiba, saya juga senang. bukan karena akan dapat kiriman mangga dari haji bau, tetapi karena di pasar pasti akan murah harganya. selamat menanti musim panen tiba. 1,2,3 jangan coblos semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H