Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Lapangan Golf" Pak Beye

23 September 2008   14:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:25 1860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sejak kegemaran bermain bola voli terkendala karena alasan medis, Pak Beye kesulitan mencari bentuk olahraga untuk menyehatkan atau sekadar menyegarkan badan. Bola voli memang olahraga kegemaran dan andalan Pak Beye sejak masih blusukan di Pacitan ketika remaja. karena itu, ketika kampanye dan awal-awal menjadi presiden, Pak Beye memakainya sebagai sarana memikat rakyat kebanyakan. kebanyakan rakyat terbukti terpikat karena kemudian merasa dekat. Setelah tahun kedua memerintah, cidera membuat kakinya tidak kuat lagi menumpu badan yang makin berat. bola voli ditinggalkan. Semula digiatkan pingpong di halaman Istana Negara. Para staf dan ajudan kerap dijadikan lawan, begitu juga Ibu Ani. Merasa kurang olahraga, halaman tengah Istana Negara pun dibuat putting green atau semacam lapangan golf tapi kecil ukurannya lengkap dengan rumput khusus dan pasir putih. Ada dua titik putting green. Satu di depan halaman belakang Istana Negara, satu lagi di depan kantor presiden. Tiap Sabtu, rumput indah dan pasir putihnya dirawat khusus agar siap selalu jika hendak dipakai. Meskipun demikian, Pak Beye tetap kerap bermain golf bersama kawan-kawannya di Halim. Tapi sayang, kegemaran bermain golf yang sebenarnya wajar untuk ukuran pejabat dengan usia nyaris 60 tahun ini tidak pernah dipublikasikan. Mungkin hitungannya akan lain jika dipublikasikan kepada rakyat kebanyakan. Soal golf, berbeda dengan bola voli, rakyat kebanyakan mungkin hanya bisa membayangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun