Mohon tunggu...
wisnu imamsafii
wisnu imamsafii Mohon Tunggu... Desainer - mahasiswa di universitas sebelas maret surakarta jurusan desain interior

mahasiswa desain interior UNS yang sedang menempuh semester 6 dengan hobi fotografi, film, dan menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kelompok 32 UNS Meredesain Wisata Mangrove di Karangtalun, Cilacap Berkolaborasi dengan PT SBI

24 April 2024   01:42 Diperbarui: 24 April 2024   12:46 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 32 Universitas Sebelas Maret Surakarta telah berhasil mengubah wajah wisata mangrove Kangwikarta di Karangtalun, cilacap melalui kolaborasi yang menginspirasi dengan PT SBI (Solusi Bangun Indonesia). Kolaborasi ini tidak hanya meredesain destinasi wisata, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan pendidikan lingkungan.

Lokasi perancangan berada di RW 5 Karangtalun area wisata mangrove Demangkarta, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kelurahan Karangtalun memberikan kesempatan bagi kelompok 32 KKN UNS untuk merancang desain area wisata mangrove Demangkarta seluas 5.900 m² sesuai dengan tata lahan khusus untuk area wisata.

Proyek ini melibatkan mahasiswa KKN Kelompok 32 dari Jurusan Desain Interior Dengan bimbingan dari PT SBI (Solusi Bangun Indonesia), mereka merancang ulang wisata mangrove yang berada di kelurahan Karangtalun untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi pengunjung dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Salah satu fitur unggulan dari desain ini adalah penggunaan material alami dan bangunan tradisional yang menyatu dengan alam sekitar. Bangunan-bangunan kayu yang dirancang dengan gaya arsitektur khas Jawa Tengah memberikan nuansa tradisional yang kuat namun tetap nyaman bagi pengunjung.

Selain itu, konsep "traditional modern" juga tercermin dalam penggunaan teknologi ramah lingkungan dan inovatif. Sistem pengelolaan sampah yang modern, penggunaan energi terbarukan, dan desain yang memaksimalkan sirkulasi udara alami adalah contoh dari bagaimana desain wisata mangrove ini menciptakan keseimbangan antara kebudayaan tradisional dan kebutuhan modern.

Pengalaman wisata di Karangtalun tidak hanya memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga untuk belajar tentang kearifan lokal dan pentingnya menjaga lingkungan. Program edukasi lingkungan, seperti penanaman pohon mangrove dan pembersihan pantai, turut memperkuat konsep wisata berkelanjutan yang diusung oleh desa Karangtalun.

Proyek ini bertujuan untuk menjadikan wisata mangrove Karangtalun sebagai destinasi unggulan yang tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga berkelanjutan dari segi lingkungan. Salah satu langkah utama dalam proyek ini adalah melakukan revitalisasi area mangrove yang rusak akibat aktivitas manusia dan alam. Melalui penanaman kembali pohon mangrove dan pemulihan ekosistem, proyek ini berharap dapat menjaga keberlangsungan lingkungan mangrove yang penting bagi ekosistem lokal.

Salah satu fokus utama proyek ini adalah peningkatan ekonomi lokal. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan PT SBI ( Solusi Bangun Indonesia ) dalam mengembangkan usaha mikro dan menengah (UMKM) di sekitar wisata mangrove di kelurahan Karangtalun. Pembuatan area khusus UMKM juga ditekankan dalam desain wisata mangrove

Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pengunjung dan masyarakat sekitar. Mahasiswa KKN Kelompok 32 dan PT SBI melakukan kampanye edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, seperti pengelolaan sampah yang baik dan penanaman vegetasi.

"Kami sangat bangga dengan hasil kolaborasi ini. Melalui perubahan desain dan pendekatan yang kami lakukan, kami harap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal dan lingkungan sekitar," ujar salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini.

Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan PT SBI ini merupakan contoh nyata dari bagaimana kerjasama antara perguruan tinggi dan perusahaan dapat menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Diharapkan, proyek ini dapat menjadi inspirasi bagi upaya-upaya pengembangan ekonomi lokal dan pendidikan lingkungan di seluruh Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun