bagai buta tak bersayap
dihantui kegelapan
kedinginan
...
bagai batu dalam lautan
berlumut menjadi-jadi
sepi
...
ku alunkan sepucuk rose
nyanyikan satu puisi
itulah yang kuingat
saat terakhir
...
kau hujam kebencian
diam tak bergerak
hentikan waktu dikala rindu membara
...
cengkraman cakrawala
tak henti bukakan pintu
pintu maafmu untukku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!