Mohon tunggu...
wisnu atmaja
wisnu atmaja Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi memancing

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Inovasi Pembuatan Es Krim, Pudding, Mochi Dari Tepung/Pati Singkong

16 Juli 2024   14:24 Diperbarui: 19 Juli 2024   19:56 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN R15 SUB KELOMPOK 12 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA DI BALAI DESA KEMASANTANI, GONDANG, MOJOKERTO, JAWA TIMUR (Edited by Penulis)

Desa Kemasantani merupakan desa yang berada di kecamatan Gondang, kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa kemasantani memiliki sumber daya alam pertanian yaitu Singkong. Dengan melakukan observasi di desa tersebut, kepala desa Kemasantani, Ibu Hj. Siti Ma’rifah,M. Pd memberitahukan bahwa tanaman singkong merupakan salah satu potensi utama desa, namun para pengolah singkong masih belum bisa mengolahnya dengan berbagi varian makanan, hanya berfokus pada produk makanan samiler. Dengan begitu kami memberikan 3 variasi makanan yang dapat diolah dari singkong yaitu es krim, mochi, dan pudding. Mitra yang kami gunakan untuk pelatihan dan pendampingan adalah Ibu Fita, dengan harapan bersama mitra ini dapat mewujudkan produk inovasi yang berguna serta memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat memberikan solusi produk makanan yang lain.

            Pada hari Minggu,13 Juli bertempat di Balai Dusun Ketanen, Desa Kemasantani. Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 mengadakan pendampingan dan pelatihan pembuatan produk es krim, mochi dan pudding dari olahan singkong. Inovasi ini bertujuan untuk memberikan potensi lebih dari segi ekonomi,pemberdayaan singkong serta memberikan olahan baru yang dibuat. Dengan adanya kegiatan ini memberikan respon positif dari mitra kami Bu Fita dan rekan rekan pkk yang ikut serta pada saat mengikuti pelatihan ini. Mitra dan para warga sangat antusias untuk menerapkan inovasi produk pengolahan singkong ini.

            Dengan adanya pendampingan dan pelatihan ini diharapkan dapat mengembangkan usaha lokal yang berkelanjutan dan memiliki daya saing. Melalui program kerja ini, desa Kemasantani dapat menjadi contoh untuk desa desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal masing-masing desa yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, dan menciptakan produk olahan singkong yang berkualitas dan memiliki ciri khas desa itu sendiri.

            Melalui kerja sama antara mahasiswa KKN Untag Surabaya bermitra dengan Bu Fita dan warga lainnya yang diundang, diharapkan program ini memberikan dampak positif yang nyata dalam pengembangan potensi lokal. Program kerja ini bisa menjadikan peningkatan ekonomi desa dan masyarakat, dan memperkuat kemandirian ekonomi bagi masyarakat di desa Kemasantani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun