Di Terminal Aku Harus Menanti

Pada setiap bus yang melintas 

Kucari wajahmu 

Kusibak jendela kehidupan 

Diantara tirai tirai penghalang 

Hanya yang tampak wajah wajah yang tak dikenal 

Bagaikan gila 

Aku menanti pada setiap terminal 

Masih jauhkan pengembaraanmu? Melintasi waktu yang tak bertepi 

Pada jarum jam yang berputar dan tak pernah untuk berhenti 

Membuat penantianku semakin panjang 

Kudengar lagu itu kau dendangkan kembali