Bau hio memenuhi ruangan
Dibawa angin asapnya terbang berlalu
Suara duduk ceng bertalu talu
Barongsai memainkan ekornya
Mulutnya menganga menyantap angpau masa depan
Para biksu berdoa
Dewa dewa turun dari langit
Untuk menakar kebajikan dan keburukan
Dari wajah wajah yang bertopengkan kebajikan
Tapi penuh dusta
Semaraknya lampu lampion menerangi angkasa
Namun tak mampu menerangi hati yang dustaÂ
Malam ini malam ketujuh Imlek
Meja altar penuh dengan persembahan
Melambangkan kasta dari status sosial
Tapi dewa tak memerlukan semua ini
Mengekang bawa nafsu dalam permainan dunia nyata
Akan mendapat restu para dewa
Terjerumus pada hawa nafsu
Menggiring kepongahan
Menciptakan kesombongan
Membuat dewa menjadi murka
Ini malam ketujuh Imlek
Dewa dewa turun dari langit
Para biksu berdoa
Mengharapkan kebajikan dari dewa
Menyelamatkan dunia
Dari virus Corona.
Kelenteng tua
Bagan Siapa Api malam ketujuh Imlek 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H