Tapi bicaranya bagaikan remaja yang baru tumbuh subur
Tak punya malu, walau bicaranya tak jelas
Membuat maknanya jadi kabur
Tak sedikit pula yang mengulas tentang agama
Laksana ustadz diatas mimbar tak bertuan
Tapi disaku bajunya ada kertas bertulis angka tebakan
Belum lagi cerita tentang politk
Diramu bagaikan rempah
Terasa pedas tapi tak bermamfaat
Diwarung kopi
Semua cerita diaduk menjadi Satu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!