Mungkin diantara para pembaca Kompasiana, banyak yang bertanya-tanya, "Film apaan sih Austin Powers?", karena film ini film sudah sangat lama. Film pertamanya, Austin Powers: International Man of Mystery tayang pada tahun 1997, sedangkan film ketiganya, Austin Powers: in Goldmember tayang pada tahun 2002.
Austin Powers sejatinya adalah film komedi yang merupakan plesetan dari film spionase terkenal James Bond. Bukan cuma parodinya James Bond, film ini juga menyinggung banyak hal-hal berbau pop culture lainnya. Film ini pun jorok banget, banyak sekali jokes-jokes yang seksis. Gak cuma itu aja, film ini pun banyak jokes yang bisa bikin tersinggung banyak orang kalau tayang di tahun 2021 karena menyinggung banyak hal, mulai dari menyinggung orang Amerika, orang Jepang, orang Belanda, sampai mengejek Queen Elizabeth II sekalipun.
Lucunya, saya pertama kali nonton film Austin Powers saat saya kelas 6 SD. Waktu itu, film ini tanyang di Bioskop Trans TV tanpa sensor yang ekstrim sama sekali, padahal film ini banyak menampilkan gadis-gadis seksi yang jadi bahan olokan tokoh utamanya, Austin Powers. Jelas, kalau tayang di tahun 2021, kaum feminis bakalan tersinggung banget dengan penggambaran film ini karena gak ada peka-pekanya dengan permasalahan kesetaraan gender soalnya Austin Powers di film ini mirip banget dengan James Bond, agen rahasia MI6 asal Inggris yang hobinya ganti-ganti pacar. Austin Powers juga sama, tapi pendekatannya komedi banget.
Alih-alih ada adegan tembak-tembakan realistis ala film James Bond, film ini banyak menampilkan adegan tembak-tembakan yang kocak banget. Kena tembak senjata api tapi gak berdarah sama sekali. Ada orang disiksa dengan cara dibakar hidup-hidup tapi gak meninggal sama sekali, dan puluhan adegan absurd lainnya layaknya kartun Tom and Jerry yang bikin saya tertawa terbahak-bahak ketika pertama kali menontonnya waktu SD. Mike Myers sangat totalitas banget saat memerankan karakter Austin Powers ini.
DI tahun 2021, ketika menonton ulang ketiga filmnya, film ini berani banget bikin plesetan tokoh spionase nomor wahid sedunia, James Bond. Film ini juga banyak menampilkan banyak stereotyping yang kocak, seperti orang Inggris yang sangat membenci bangsa Belanda, karena salah satu penjahat dalam film ini, Goldmember (diperankan oleh John Travolta), digambarkan sangat bodoh sekali dengan aksen Bahasa Inggris yang belepotan.
Bahkan ada dialog yang berkata, "Hanya ada dua hal yang bikin saya tidak tahan di dunia ini: Orang yang tidak toleran terhadap budaya orang lain dan orang Belanda", dan sebagai warga negara yang dulu dijajah Belanda, saya senang sekali ketika bangsa Belanda diolok-olok seperti ini oleh film Hollywood. Bahkan mereka sampai bilang, Dr. Evil, penjahat utama dalam film ini jadi jahat karena diadopsi oleh orang Belgia yang berbatasan langsung dengan negara Belanda.
Film ini juga banyak ngejek orang kerdil soalnya digambarkan kocak banget. Orang yang obesitas pun diejek habis-habisan di sini. Orang Korea, orang Jepang, sampai orang Inggrisnya sendiri juga diejek di sini sebagai layaknya stereotyping  dan stigma yang umum sekali digambarkan serial dan film-film Hollywood pada umumnya. Peristiwa nyata seperti Cold War, pendaratan di bulan yang dilakukan oleh Nasa, serta isu global warming pun disinggung dalam film ini dalam bentuk komedi.
Film ini pun banyak menampilkan cameo dari para selebriti dunia seperti Tom Cruise, Danny DeVito, Gwyneth Paltrow, Kevin Spacey, dan sutradara kondang Hollywood Steven Spielberg! Cameonya gak cuma itu saja, ada juga Carrie Fisher , Burt Bacharach, Quincy Jones, Dick Van Dyke, Britney Spears, serta Ozzy Ozbourne, istrinya, dan kedua anaknya. Ada juga Beyonce dan Michael Caine yang berperan sebagai Nigel Powers, ayah dari Austin Powers. Pokoknya semua hal yang berbau pop culture pada akhir 90an dan awal 2000an dimasukin jadi satu dalam tiga film Austin Powers.Â
Austin Powers ini ibarat live-action dari kartun-kartun satire seperti The Simpsons, Family Guy, atau South park soalnya banyak menyinggung permasalahan sosial dan politik yang terjadi di dunia ini dengan menyebutnya secara terang-terangan dan digambarkan dalam bentuk komedi. Kalau kamu niat nonton film ini di tahun 2021, saya sarankan, jangan tersinggung! Kalau harus dijelaskan apa konteks jokes dan latar belakang jokes tersebut dalam film ini, ya jadinya gak akan lucu. Nikmati saja.
Sejak tahun 2005, selalu ada isu film keempat Austin Powers. Tapi menurut saya, sebaiknya film ini tidak dilanjutkan lagi. Kalau dibikin sekuelnya, takutnya malah jadi garing, dan utamanya, takutnya bakalan banyak orang yang tersinggung soalnya film ini banyak menyinggung banyak hal. Orang zaman sekarang kan gampang tersingung, padahal waktu kecil dan remaja sering nonton kartun satire macam The Simpsons. Tapi kenapa sekarang jadi gampang tersinggung?