Mohon tunggu...
Wisnu Agung Nugraha
Wisnu Agung Nugraha Mohon Tunggu... karyawan swasta -

ingin mandiri

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Apa Sih Tujuan KPSI

21 Maret 2012   16:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:39 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat malam Kompasianer,

Sekali lagi saya ingin mengeluarkan opini saya tentang tujuan Komplotan Perusak Sepakbola Indonesia yang semakin hari semakin meresahkan dengan penggiringan opini masyarakat melalui pernyataan-pernyataan yang buat oleh la nyalla dan konco-konconya.

Salah satu yang terbaru adalah tentang laporan hasil kongres mereka yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu dan menghasilkan kepengurusan dan manifesto. Dan yang paling mengejutkan atau juga saya anggap lucu/ga masuk akal adalah laporan hasil kongres tersebut diserahkan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Dari kejadian tersebut saya simpulkan bahwa mereka(KPSI) sepertinya memang benar tentang manifesto point ketujuh yang isinya mereka ingin jatuhnya sanksi dari FIFA. Dalam hal ini mereka sudah menyiapkan strategi karena mereka yakin FIFA akan menjatuhkan sanksi dengan cara mencari pengesahan dari KONI, jadi jika benar-benar sanksi itu terwujud, mereka akan tetap menjadi pemegang kendali persepakbolaan Indonesia walaupun Indonesia dibanned dari keanggotaan FIFA. Logikanya, otomatis KONIlah yang bakal mengambil alih dan komplotan pimpinan la nyalla yang akan diberi wewenang mengelola sepakbola indonesia selama hukuman dari FIFA itu. Singkat kata walaupun Indonesia mendapatkan hukuman dari FIFA, para komplotan ini tetap akan berusaha menguasai persepakbolaan Indonesia, mungkin selamanya dan mereka ga rela jika diambil orang lain.

Bagaimana menurut rekan kompasianer? Mohon maaf kalo saya salah dalam menulis opini ini.

Salam Sepakbola

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun