Mohon tunggu...
Wisnu W
Wisnu W Mohon Tunggu... Lainnya - Just started writing

Penyuka sains dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Digitalisasi Layanan Perbankan Perlu Data Center Tangguh dan Berkelanjutan

17 Maret 2022   23:54 Diperbarui: 18 Maret 2022   00:00 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyaknya masyarakat yang belum mempunyai akses pada perbankan konvensional membuat pertumbuhan layanan perbankan digital melalui telepon selular (ponsel) pintar berpotensi naik. Layanan keuangan digital pada ponsel pintar diyakini dapat menjadi solusi yang menjembatani penyediaan akses layanan yang belum terjamah oleh perbankan konvensional tersebut, apalagi jumlah pengguna ponsel pintar di Indonesia sangat banyak, yang sejauh ini mencapai 167 juta orang atau 89% dari total penduduk.

Untuk mewujudkan digitalisasi layanan perbankan konvensional yang tangguh dan berkelanjutan, pembangunan infrastruktur bank digital perlu membangun data center yang dapat sefleksibel mungkin mengakomodasi pertumbuhan penggunaannya, menyediakan wawasan dan transparasi data untuk meningkatkan keandalan serta tetap memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.

Arsitektur EcoStruxure Modular Data Center dari Schneider Electric yang telah banyak dipakai untuk mendukung sektor keuangan di dunia dapat menjadi solusi data center yang memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan dengan kemampuannya diskalakan (scalable) dan dapat ditempatkan di kondisi lingkungan seperti apapun.

Ditambah perangkat lunak Data Center Infrastructure Management (DCIM) pada platform EcoStruxure IT, memungkinkan adanya wawasan real-time terhadap kinerja data center dengan pengambilan keputusan yang tepat. Dengan visibilitas yang menyeluruh terhadap penggunaan energi, kinerja peralatan, dan kondisi ruangan, pelaku perbankan dapat mengoperasikan data center-nya dengan lebih efisien.

Algoritma kecerdasan buatannya pun menyediakan kemampuan menganalisa data untuk memberikan wawasan serta mengidentifikasi potensi masalah yang dapat ditindaklanjuti dengan tindakan preventif.

Menggunakan solusi data center dari Schneider Electric ini, EximBank Indonesia merupakan salah satu bank yang telah berhasil mewujudkan digitalisasi layanan perbankannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun