Mahasiswa GIAT 5 dari Universitas Negeri Semarang dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah tentang gizi dan kesehatan anak, melakukan kegiatan sosialisasi program "ISI PIRINGKU" dan penempelan poster di SDN 2 Banjaran (5/8/2023) dan Madrasah Ibtidaiyah Matholiul Ulum (7/8/2023) di Desa Banjaragung, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN tematik "Mahasiswa Peduli Stunting" yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Dalam kegiatan kali ini, para mahasiswa berfokus pada upaya peningkatan kesadaran masyarakat, terutama para orang tua dan anak-anak, terhadap pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang dan menerapkan gaya hidup sehat.
Mengawali kegiatan, tim mahasiswa KKN terlebih dahulu mengadakan sosialisasi di masing-masing sekolah. Mereka menyampaikan materi mengenai program "ISI PIRINGKU" yang mengajarkan tentang komposisi makanan sehat yang tepat untuk dikonsumsi setiap harinya. Para mahasiswa juga memberikan penjelasan tentang manfaat konsumsi makanan bergizi dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak serta menjaga kesehatan tubuh.
Di Tengah-tengah penyampaian materi,mahasiswa juga mengenalkan cara cuci tangan yang menyenangkan dan mudah dihafalkan melalui lagu. Mahasiswa juga melakukan cek berat badan ideal kepada peserta didik.
"Kami berharap melalui sosialisasi ini, para orang tua dan anak-anak dapat lebih memahami pentingnya makanan bergizi dan gaya hidup sehat dalam mendukung tumbuh kembang dan kesehatan mereka. Dengan pemahaman yang tepat, diharapkan mereka dapat menerapkan pola makan serta gaya hidup sehat di rumah dan di sekolah," ungkap Daffa, salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dan menjadi penanggung jawab dalam kegiatan ini.
Selain melakukan sosialisasi langsung, tim mahasiswa juga menyediakan materi berupa poster yang menampilkan informasi tentang program "ISI PIRINGKU" dan pola makan serta berbagai contoh gaya hidup sehat seperti cuci tangan pakai sabun, minum air 8 gelas sehari, aktifitas fisik dan menjaga berat badan ideal. Poster-poster ini kemudian ditempelkan di area-area strategis di sekitar area sekolah, seperti ruang kelas dan mading. Tujuannya adalah agar pesan tentang pentingnya pola makan sehat dapat tersampaikan secara lebih luas dan lebih mudah diakses oleh seluruh anggota sekolah.