Mohon tunggu...
wisnu saputra
wisnu saputra Mohon Tunggu... -

membaca dan menulis adalah hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kinerja BPH MIGAS Selalu Merosot Lebih Baik : Bubarkan!

10 November 2013   23:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:20 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasca demokrasi, masih banyak hal-hal yang masih jauh dari terealisasi. Justru permasalahan yang lebih peluk terjadi secara silih berganti bagaikan gemlombang yang tidak ada putus-putusnya.Salah satu permasalah pelik yang terjadi di Negeri kita Indonesia Raya yang kita cintai adalah Korupsi. Korupsi telah menjadi sebuah masalah yang sangat sulit diselesaikan, karena telah mengakar dan membatu di dalam jantung bangsa ini.

Berbagai Modus operandi yang digunakan oleh para koruptoruntuk merampok negeri ini bahkan telah tersistem dan sangat kompleks, karena telah melibatkan para pejabat tinggi yang berwenang.

Terkait Arta Meris Simbolon selaku pemilik Perusahaan Parna Raya Grup diduga terlibat dalam kasus suap yang melibatkan Rubi Rubbiandini dalam Oprasi OTT KPK beberapa bulan yang lalu. Hal ini mengidentifikasikan bahwasanya korupsi di sektor Migas telah sangat Memprihatinkan.

PT.Surya Parna Niaga selaku anak perusahan Parna Raya Group ternyata menyisakan permasalahan distribusi BBM bagi rakyat kecil khususnya untuk para nelayan-nelayan kecil yang bermukim di pesisir Negara ini. Oleh karena itu Aliansi Mahasiswa dan Pemudauntuk Keadilan Rakyat (AMALAN RAKYAT) dalam aksi yang dilakukan beberapa hari lalu mendesak KPK untuk segera memeriksa dan mengungkap persoalan pelik ini, selain itu pula mendesak agar mengusut ketua dan anggita BPH MIGAS yang terindikasi terlibat dalam problem ini.

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun