Mohon tunggu...
Wisnaldi MAlin
Wisnaldi MAlin Mohon Tunggu... Guru - guru

Laki

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PGRI Tanah Datar Sukses Menggelar Seminar Nasional bersama Ketum PB PGRI

16 Mei 2023   14:50 Diperbarui: 16 Mei 2023   14:54 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu, 14 Mei 2023

Auditorium UIN MY Batusangkar di penuhi oleh lebih kurang 2.500, anggota PGRI Tanah Datar yang begitu antusias menghadiri seminar Nasional, yang disampaikan lansung Oleh Ketum PB PGRI pusat Ibu Prof, Unifah Rosyidi,M.Pd. disamping materi seminar, ada motivasi kerinduan dari seluruh anggota PGRI Tanah Datar untuk bertemu lansung dg Ibu Ketum mereka, yang selama ini sangat gigih memperjuangkan nasib PGRI baik yang sudah PNS, PPPK, maupun yg masih Honorer, inilah yg menjadi semangat luar bisa, walaupun acara ini digelar pada hari minggu.

Acara ini turut di hadiri, Ketua PGRI Propinsi Sumatera Barat, Drs.Darmailis,M.Pd beserta pengurus,  Ketua PGRI Tanah Datar (Drs. Edial Yuspita, MM), beserta seluruh pengurus, Wakil Rektor III UIN MY (Dr. Sirajul Munir, M.Pd), Kadis PDK yang di wakili Oleh Sekretaris Dinas InHendri Abas, S.Pd,MM, Kacabdin Wilayah IV Disdik Prov. Sumbar yang di wakili oleh Kepala SMA 2 Sungai Tarab, Zahraine, M.Pd, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar yg diwakili Oleh Kasi PAIS Agustamam, S.Ag,  serta para tamu undangan lainnya. Sementara narasumber dalam acara ini Ketua Umum PGRI Pusat (Prof. Dr. Unifah Ryosidi, M.Pd) dan Rektor UIN Mahmud Yunus (Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc.)

Seminar Nasional ini berthemakan " Managemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Era Digital ", yang disampaikan lansung oleh Ibuk Ketum PGRI Ibu Prof.Unifah Rosyidi,M.Pd, dilanjutkan dengan kegiatan Yg sangat ditunggu oleh seluruh anggota PGRI Tanah Datar yaitu dialog interaktif, yang merupakan sarana menyampaikan keluhan, unek-unek lansung kepada ibu Ketum untuk di perjuangkan di tingkat Nasional nantinya. 

Disamping Orasi Ilmiah Oleh Ketum PB PGRI, di lajutkan dengan penyampaian Materi oleh Rektor UIN MY Batusangkar, yang berjudul " Peranan PT dalam Peningkatan Mutu Pendidikan" yang dalam hal ini di Wakili Oleh Warek 3 Bapak Dr.Sirajul Munir.

Dilanjutkan dengan Penanda Tangan MoU antara PGRI Propinsi Sumatera Barat dg UIN MY Batusangkar,

Penanda tanganan MoU PGRI Tanah Datar dg UIN MY Batusangkar. Dokpri
Penanda tanganan MoU PGRI Tanah Datar dg UIN MY Batusangkar. Dokpri

serta yang sangat penting adalah " Penanda Tanganan Perjanjian Kerjasama Perlindungan guru dan Tenaga Kependidikan antara Ketua PGRI Tanah Datar dengan Kapolres Tanah Datar. ini merupakan tindak lanjut Dari Perjanjian Kerjasama antara Kapoda Sumbar dengan PGRI Sumatera Barat, Serta MoU PB PGRI Pusat dengan Kapolri, ini adalah yg pertama untuk Kabupaten Kota se sumatera Barat.

Acara ini di buka secara Resmi oleh Bupati Tanah Datar secara ZOOM, tepatnya Jam sembilan Wib. 

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan; Pentingnya peranan pendidik dalam membentuk masa depan generasi muda, dan perlunya inovasi dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Selanjutnya pemkab Tanah Datar merasa bangga, karena selain seminar ini dirasa penting, Kabupaten Tanah Datar merupakan kabupaten pertama di Sumatera Barat yang menerapkan pedoman kerjasama  antara PGRI dan Kepolisian, dalam rangka perlindungan Guru dan tenaga kependidikan.

Penanda Tangan Perjanjian Kerjasama PGRI Tanah Datar Dg Kapolres Tanah Datar, disaksikan oleh Ketum PB PGRI Ibu Prof.Unifah Rosyidi,M.Pd. Dokpri
Penanda Tangan Perjanjian Kerjasama PGRI Tanah Datar Dg Kapolres Tanah Datar, disaksikan oleh Ketum PB PGRI Ibu Prof.Unifah Rosyidi,M.Pd. Dokpri
Kemudian Wakil Rektor III  UIN Mahmud Yunus Batusangkar Dr. Sirajul Munir, M.Pd, dalam penyampaiannya, menyoroti pentingnya sistem pembelajaran inovatif berbasis digital yang berfokus pada pendekatan berorientasi pada siswa dan gaya belajar,serta mempromosikan pemikiran kritis dan kreatif, dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang ramah anak.

Dalam orasinya  Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, menekankan perlunya pendidik dan tenaga kependidikan untuk terus meningkatkan kompetensi mereka dalam menghadapi tantangan dan perubahan lingkungan pendidikan di era digitalisasi saat ini. Dan Dalam Kesempatan Langka ini ibu Ketum juga menyampaikan secara gamlang semua perjuangan PGRI, Mulai lahirnya UU Guru dan Dosen, Peningakatan Kesejahteraan melalui Tunjangan Profesi Guru, serta Pengangkatan tenaga Honorer menjadi PNS, dan PPK dan Sebagainya.

Termasuk, PGRI juga memberikan perlindungan hukum bagi pendidik dan tenaga kependidikan melalui Lembaga Bantuan Hukum PGRI (LKBH) dan MoU dengan kepolisian. jadi tak ada keraguan lagi hendaknya terhadap eksistensi PGRI dalam memperjuangkan Guru dan tenaga Kependidikan , untuk itu mari kita dukung secara sepenuh hati' kata, Ibu Ketum sambil Tersenyum'.

Orasi Ketum PGRI Dihadapan Anggota PGRI Tanah Datar. Dokpri
Orasi Ketum PGRI Dihadapan Anggota PGRI Tanah Datar. Dokpri

Dalam Hal ini, Ketua PGRI Tanah Datar Drs. Edial Yuspita, MM mengajak semua pihak untuk dapat bekerjasama menghadapi tantangan ini,  dan terus meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. PGRI Tanah Datar akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan pendidikan, dan berupaya menciptakan kegiatan- kegiatan yg berorientasi dalam meningkatkan kemampuan Guru dan tenaga kependidikan dalam penggunaan  teknologi informasi dan komunikasi yg  efektif dalam proses belajar mengajar, yg merupakan bagian dari tanggung jawab dan perjuangan  PGRI.  

Selain itu, PGRI juga giat  berupaya meningkatkan perlindungan hukum bagi pendidik dan tenaga kependidikan, agar para guru dan tenaga kependidikan merasa aman dan Nyaman dalam melaksakan tugas pencerdasan anak-anak bangsa.

Edial juga mengatakan,  tujuan seminar ini agar para guru-guru mau menyampaikan aspirasinya, pikiran atau uneg-uneg yang selama ini terasa dan perlu diperjuangkan. Apalagi masalah operator di tingkat SD yang sangat luar biasa dibutuhkan keberadaannya. Jika tidak ada operator mungkin kepala sekolah akan kesulitan dalam melaksanakan tugasnya terutama administrasi, tetapi mirisnya tenaga honorer itu tidak bisa dibayar, tidak diakui oleh pemerintah secara anggaran, karena judul operator itu tidak ada dalam anggaran atau DIPA Pemerintah.

Kemudian lanjut Edial, Oleh karena itu PGRI akan berusaha bagaimana regulasi ditingkat pusat itu bisa dibunyikan adanya operator untuk sekolah, sehingga bisa dibayarkan gaji atau honornya.

Salah seorang Pengurus PGRI Kabupaten Tanah Datar yang sekaligus Ketua Panitia Pelaksana acara ini  Wisnaldi, MA  juga Mengatakan, " Kegiatan ini diadakan karena termotivasi oleh  begitu banyaknya tenaga honorer yang belum memperoleh tempat dan pengakuan sebagaimana mestinya di Tanah Datar, seperti Tenaga Operator SD yg tidak bisa diabayarkan Honornya.

Karena tak Ada Penyebutan Namanya Dalam DIPA, Jangankan Untuk diangkat, Honornya saja tak bisa dibayarkan, Masih Banyaknya Tenaga Honorer yg belum diangkat,  pengakuan tenaga Honorer yang bertugas di sekolah swasta, sehingga punya peluang diangkat sebagi pegawai PPPK, dan Lain-lain, itulah makanya muncul ide untuk mendatangkan Ketua Umum PGRI Pusat guna bertatap muka dengan kita bersama, dalam rangka menjemput aspirasi dari guru-guru di daerah, sehingga Ketum dapat mendengar lansung apa yg menjadi keluhan mereka, sehingga beliau dapat memperjuangkan ditingkat nasional.", katanya

Selanjutnya ujar Wisnaldi, "inilah yang menjadi motivasi bagi kita, dan sekaligus selama PGRI ada di Tanah Datar, kita belum pernah bertemu dan bertatap muka secara lansung dengan Ketua Umum PGRI yang selama ini sudah bersusah payah memperjuangkan nasib para guru", pungkasnya.(Wis)

Kebersamaan Ketum dg PGRI Daerah. Dokpri
Kebersamaan Ketum dg PGRI Daerah. Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun