       Asia Tenggara merupakan sebuah kawasan yang terletak pada bagian tenggara benua Asia, yang mana warga negara yang tinggal di wilayah ini dikenal sebagai rumpun melayu. Kawasan Asteng ini dibagi menjadi dua kelompok yakni Asia Tenggara Daratan (ATD) serta Asia Tenggara Maritim (ATM). Asia Tenggara membuat sebuah organisasi yang bernama Associations of Southeast Asian Nations atau akrab disebut dengan ASEAN, terdiri dari 11 negara yaitu Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Laos, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
      Masyarakat Asia Tenggara juga sering disebut suku melayu suku bangsa melayu dikarenakan memiliki kemiripan di budaya maupun fisik. Persamaan ini dikarenakan pengaruh yang dibawa oleh bangsa Arab, China, Eropa dan India yang pada saat itu melakukan perdagangan di kawasan pesisir Asia Tenggara. Keseluruhan wilayah di Asia Tenggara memiliki persamaan yang sangat signifikan dari sudut pandang masyarakatnya. Namun, terdapat perbedaan pada ideologi, gambaran penduduk, kondisi sosial, dan juga sistem pertahanan yang menjadi ciri khas dari masing-masing negara. Sebagai contoh, masyarakat di wilayah ini memiliki bahasa nasional nya masing-masing guna untuk melakukan komunikasi verbal ataupun nonverbal. Namun beberapa negara memang terdapat yang bahasa nasionalnya hampir sama, yakni negara Indonesia dan Malaysia, yang mana kedua negara ini sama-sama memakai bahasa melayu. Meskipun kata-kata yang diucapkan hampir sama, namun tidak selalu memiliki arti yang sama. Hal ini lah yang menjadi ciri khas dari kedua negara ini, yang mana memiliki bahasa yang sama namun arti yang berbeda.
      Kemudian juga, sebagian besar masyarakat yang berada di negara-negara Asia Tenggara ini mayoritas bermata pencaharian dalam sektor agraris, yang mana berarti mereka bertempat tinggal di daerah perdesaan. Namun terkecuali untuk negara Singapura dikarenakan negara ini merupakan negara yang paling maju diantara negara yang lainnya.
      Salah satu negara yang sangat berjasa di Asia Tenggara yaitu China, yang mana negara ini sangat berjasa dalam bidang ekonomi maupun dalam bidang politik. Identitas orang China di Asia Tenggara pada tahun 1970 tidak dapat dipisahkan dengan aktivitas ekonomi, yang mana pada saat itu orang China berperan pesat dalam bidang ekonomi, dan juga dalam mempengaruhi identitas orang China. Namun, hal ini membuat ancaman di Asia Tenggara sendiri dikarenakan tingkat integrasi yang lemah maka masing-masing negara akan mengorbankan identitas lokal pribumi dan cenderung memperkuat identitas orang China. Para orang China ini tidak hanya melakukan perekonomian dalam produk barang atau pun jasa, namun mereka juga melakukannya dalam bidang komersial, arus uang, dan melakukan perputaran uang..
      Budaya Masyarakat Asia Tenggara ini memiliki arti yang mana para masyarakat di masing-masing negara harus memelihara hubungan antar negara agar saling mengerti dan saling bertoleransi. Hubungan ini dijalin untuk menjaga kepentingan nasional antar negara dengan prinsip saling menguntungkan satu sama lain, baik dalam bidang politik, ekonomi, dan juga pertahanan.
