Mohon tunggu...
Wiseto Jiati
Wiseto Jiati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang membaca beragam opini publik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Media Sosial Mengubah Pikiran Generasi Berikutnya?

26 Juni 2024   23:19 Diperbarui: 26 Juni 2024   23:28 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://pin.it/1T7etpHuu

Media sosial tak henti hentinya menjadi obrolan dikalangan masyarakat. Masalahnya, kini media sosial berjalan seiring dengan kehidupan kita, sudah seperti kebutuhan primer. Lantas, apakah media sosial ini dapat membawa arus yang baik bagi generasi bangsa? Apakah sekarang memberikan impact yang baik pada perilaku anak anak khusus nya Indonesia?

Media sosial yang digunakan secara cerdas dan faham pastilah akan memberikan dampak yang baik. Adanya media sosial digunakan untuk memudahkan kita menjaring suatu informasi serta untuk berkomunikasi. Dalam bermedia sosial kita dibebaskan untuk mengakses nya namun bukan berarti kita tidak menyalahgunakan media sosial. 

Tak dapat dipungkiri saat ini, anak anak remaja bangsa banyak yang telah memiliki akun media sosial, tidak ingin tertinggal dengan hectic nya dunia. Sejujurnya jika anak tersebut memiliki niat dan faham akan etika media sosial, ia akan mendapatkan efek baik dari media sosial. Jadi media sosial itu bergantung pada kepemilikannya. Jika pada usia remaja, perlu pendampingan orang tua untuk selalu memantau media sosial anak, jadi para orang tua tau apa yang mereka lakukan dengan media sosial tersebut. Agar tidak menjadikan efek buruk yang berkepanjangan. 

Apakah memang media sosial itu berdampak banget ya sama generasi bangsa untuk selanjutnya?

Mari kita bedakan dampak dari media sosial

Dampak negatif : 

1. Timbulnya kecanduan terhadap Internet/media sosial.

2. Membatasi aktivitas gerak, lebih memilih untuk diam dan scroll media sosial.

3. Rentan mendapatkan pengaruh yang buruk.

4. Menimbulkan masalah, seperti kecanduan.

5. Menurunkan daya minat berinteraksi sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun