Kegiatan menggambar dan mewarnai adalah salah satu kegiatan yang cukup digemari di rumah. Anak-anak saya dari usia belasan tahun hingga balita suka menggambar dan mewarnai. Mereka suka menggambar bersama-sama di dalam satu kertas secara bergantian, atau menggambar sendiri-sendiri. Beberapa kegiatan menggambar yang pernah dilakukan di rumah antara lain: membuat cerita, membuat teka-teki bergambar, menyalin gambar dari buku, dan lain lain.
Kegiatan menggambar ini biasanya dilakukan ketika waktu luang setelah waktu belajar selesai. Kadang-kadang mereka membuat gambar sendiri, kadang-kadang mereka mencari gambar di internet yang dapat dicetak lalu diwarnai sendiri. Ada gambar yang diwarnai sampai selesai, ada juga gambar yang tidak selesai karena sudah bosan. Untuk menghindari rasa bosan, biasanya saya memilih gambar yang sederhana dan mudah diwarnai untuk anak yang lebih kecil. Anak anak usia balita biasanya lebih suka bereksplorasi. Mereka lebih suka diajak untuk mencoba berbagai alat gambar dan mewarnai. Itu sebabnya saya tidak akan kecewa jika anak usia balita tidak menyelesaikan gambarnya.
Kita dapat mengajak anak-anak mencoba berbagai teknik mewarnai. Dengan pensil warna kita bisa membuat gradasi, membuat berbagai tekstur, menggosok dan menumpuk warna, mencetak benda bertekstur, dan lain lain. Media cat air misalnya, dapat digunakan dengan alat gambar seperti kuas, cap, sikat gigi, atau sedotan yang berfungsi sebagai peniup.
Selain bermain dengan warna, anak anak balita juga dapat diajak bereksplorasi menggunakan berbagai jenis kertas. Menggambar di kertas berwarna hitam tentu berbeda dengan menggambar di atas kertas berwarna putih. Kita juga tidak harus menggunakan kertas, bisa juga menggunakan kain, daun kering, batu, kertas roti, kertas sampul, kertas bungkus nasi, dan lain lain.
Saya tidak perlu mendampingi  anak-anak yang lebih besar untuk menggambar, karena mereka lebih suka mengerjakannya sendiri. Ada yang suka menggambar naturalis, ada yang suka membuat komik, ada yang suka membuat gambar geometris, dan lain lain. Media gambar yang disukai juga bermacam macam. Ada yang suka menggunakan pensil warna, ada yang menggunakan cat air, ada juga yang memilih spidol warna. Pada tahap ini mereka sudah mampu menggambar dengan tekun dan menyelesaikan hasil karyanya dengan baik.
Dengan menggambar, banyak hal yang dapat mereka pelajari seperti belajar membuat komposisi yang baik, belajar memindahkan gagasan ke dalam gambar, belajar tentang cahaya dan bayangan, belajar tekstur dan material, juga tidak kalah penting belajar membuat sesuatu dari awal hingga selesai. Walaupun mereka sudah mempelajari teori menggambar di sekolah, belum tentu mereka dapat menghasilkan gambar yang bagus. Gambar yang baik didapat dari hasil latihan berkali kali dengan menerapkan teori yang telah diketahui di sekolah.
Sampai saat ini ada banyak gambar berwarna yang dihasilkan oleh anak-anak di rumah. Kami menggantungnya di dinding dan pintu kamar. Beberapa karya anak-anak ada yang mendapat penghargaan dari luar  dan dalam negeri. Gambar di bawah ini adalah salah satu karya yang dibuat anak saya ketika berusia 12 tahun yang mendapat penghargaan dari lembaga pencinta lingkungan hidup di Amerika. Gambar ini dibuat dengan teknik pensil.
Memberikan pensil yang keras pada anak-anak balita sebaiknya tidak dilakukan karena pensil yang keras akan menyebabkan mereka tidak mau menggambar. Warna pensil Faber Castell juga lebih cerah dibanding warna pensil lainnya sehingga hasil gambar menjadi lebih baik. Walaupun kami memiliki beberapa merk pensil warna, pensil warna Faber Castell adalah pensil yang paling sering dipakai anak anak sehingga pensil ini lebih cepat berkurang panjangnya dibanding pensil warna lain.