Dalam rangka melanjutkan program sosialisasi olahraga panjat tebing dari kampus ke kampung, Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Sleman akan menyelenggarakan “Festival Dolanan Penekan” se Kabupaten Sleman pada tanggal 10 dan 11 Maret 2012 di Bayu Climbing Center yang terletak di Jalan Bali No 31 Ngropoh, Widoro Baru, Depok Sleman. Hari Sabtu tanggal 10 akan di ikuti oleh peserta senior pemanjat kabupaten sleman sedangkan pada tanggal 11 maret khusus untuk anak-anak usia 7 s.d 14 tahun.
Penamaan 4 Jalur
Di Hari pertama pelaksanaan dolanan penekan, peserta akan mencoba jalur pemanjatan boulder yang dibuat oleh 4 atlet panjat kenamaan Kabupaten Sleman. Masing – masing akan diberi nama Jalur Bayu “Sang Master Boulder”, Jalur Wahyu Purnomo, Jalur Fitriyani dan Jalur Vita Ery O. Ke empat atlet untuk membuat jalur akan didampingi route setter bersertifikasi dari FPTI Sleman yaitu Sangaji Abi Darma dan Miki Bego Sinarta.
Masing – masing jalur akan berkarakteristik yang khas sebagai berikut :
A.Jalur Bayu
Membutuhkan gerakan – gerakan ekplosif dengan teknik melompat ke atas dan ke samping untuk mencapai top. Teknik pull dan push lebih di tonjolkan sehingga perlu kekuatan otot tangan dan kaki agar mampu memperagakan teknik ini.
B.Jalur Wahyu
Membutuhkan gerakan yang lembut diikuti keseimbangan yang prima agar peserta tidak jatuh sebelum mencapai puncak boulder. Teknik Hodging yaitu menyantolkan tumit kaki ke poin atas sementara posisi badan masih dibawah akan menjadi tontonan yang enak untuk dilihat.
C.Jalur Fitriyani
Jangkauan tangan Fitriyani yang panjang akan menciptakan jalur dengan jarak poin yang panjang pula. Jalur block akan mendominasi yaitu setelah poin dipegang dengan tangan, atlet harus menginjaknya dengan kaki, begitu seterusnya sehingga diperlukan tenaga yang kuat untuk mengatasi jalur ini.
D.Jalur Vita Ery
Membutuhkan kelincahan tangan dan kaki untuk menyelesaikan jalur yang dibuat atlet ini. Teknik pergantian tangan dan kaki dipastikan sangat menyulitkan bagi atlet pemula. Satu poin dipegang tangan kiri lalu secara lembut dan pelan harus diganti dipegang dengan tangan kanan agar dapat menjangkau poin yang diatasnya. Begitu juga dengan pergantian kaki dengan satu poin yang sama (bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H