Mohon tunggu...
Iast Wiastuti
Iast Wiastuti Mohon Tunggu... Administrasi - Menyenangi hal-hal yg beraktualisasi ke masyarakat

Mengembangkan 12 destinasi pesisir Jakarta Utara demi terciptanya kesejahteraan masyarakat, meningkatkan perekonomian, menghapuskan kemiskinan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Atasi Banjir dan Macet Perlu Solusi Jitu

3 November 2010   11:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:52 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

wisatapesisirJAKUT - Banjir dan macet menjadi hambatan utama di kota Jakarta yang membutuhkan solusi jitu untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut. "Mengatasi permasalahan banjir membutuhkan waktu dan biaya yang sangat besar. Dibutuhkan sekitar 149 folder seperti waduk untuk menampung air dan mengalirkannya langsung ke laut dan biayanya cukup fantastik," jelas Bambang Sugiyono, Walikota Jakarta Utara, Rabu (03/11).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengerjakan proyek pembuatan banjir kanal timur (BKT) dan banjir kanal barat (BKB) untuk mengurangi jumlah genangan air di wilayah DKI Jakarta. "Dengan adanya pembangunan BKT di Jakut, pemukiman di Kelapa Gading tidak lagi tergenang air. Bahkan sekitar 40% lokasi di Jakut sudah tertangani banjir," ungkap Walikota kepada wisatapesisir.com.

Sejumlah proyek pengerukan kali juga terus dilakukan untuk mengantisipasi meluapnya air. "kemacetan harus diantisipasi dengan cara penggunaan transportasi makro seperti busway, subway dan monorel. Bukan hanya itu saja, penetapan jam masuk sekolah dan kantor juga harus diatur supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berimbas kepada kemacetan," ujar Bambang Sugiyono.

Bahkan, aparat Satpol PP Jakarta Utara, Sudin Perhubungan Jakut dan Satlantas Polres Jakut bersinergi dalam hal pengaturan arus lalu lintas di sejumlah lokasi yang rawan terjadinya kemacetan.

"Petugas Satpol PP Jakut juga akan melakukan penertiban para pedagang kaki lima dan kendaraan yang parkir liar di sepanjang trotoar jalan. Situasi semacam itu berimbas pada kemacetan," tegas Walikota.

Ia juga mengharapkan adanya keperdulian dari masyarakat untuk ikut serta mendukung pemerintah mengatasi permasalahan banjir dan macet. "Jangan buang sampah di saluran ataupun kali adalah langkah awalnya antisipasi banjir. Begitu juga dengan antisipasi kemacetan dengan cara jangan parkir di trotoar jalan," himbau Walikota.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun