Mohon tunggu...
Wisata Di Garut
Wisata Di Garut Mohon Tunggu... -

Informasi Tempat Wisata di Garut yang Terkenal, Objek Pariwisata Menarik dan Lokasi Rekreasi Populer di Kota Garut.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hutan Mati Gunung Papandayan Garut

10 Oktober 2015   12:11 Diperbarui: 10 Oktober 2015   12:39 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Garut Bukanlah Cuma di kenal SEBAGAI kota Penghasil dodol tetapi di kota inisial JUGA Ada SEBUAH gunung Yang Jadi shalat Satu Daya tarik pendaki di Indonesia ataupun bhs Dari luar negeri. Gunung Papandayan Namanya, gunung Yang mempunyai Daya tarik sendiri PADA wangi belerang, hutan mati Serta Keindahan bunga edelweisnya. Gunung Papandayan termasuk juga shalat Satu gunung Yang Jadi tujuan, Untuk beberapa pendaki Pemula. Terkecuali medan pendakiannya Yang TIDAK Terlampau Susah, Gunung Papandayan JUGA mempunyai Panorama Indah Yang temani pendaki sepanjang lakukan pendakian gunung KE Yang mempunyai ketinggian 2. 665 mtr. yang di differences permukaan laut inisial.

Gunung Papandayan mempunyai dua Jalur pendakian Yang Dapat diambil Diposkan beberapa pendaki yaitu Jalur Cisurupan Serta Jalur Pengalengan. Jalur Cisurupan termasuk juga Jalur pendakian Yang termudah Serta Jadi PILIHAN Untuk beberapa pendaki Pemula KARENA tracknya Relatif LEBIH Aman. Pendaki Mesti Menuju Gerbang pendakian terutama PT KARYA CIPTA PUTRA untuk review lalu meneruskan Menuju basecamp. Dari basecamp Inilah Perjalanan pendakian di Mulai. SEBELUM mengawali pendakian, pendaki Mesti lakukan registrasi terutama PT KARYA CIPTA PUTRA di basecamp. PADA mencari Cisurupan, pendaki Mesti lewat Jalur menanjak di pendakian Awal-Awal. Jalur Yang dilewati diawal-Awal pendakian Cukup menantang KARENA Keadaan jalanan Yang bebatuan. Untuk Andari Yang pendaki Pemula, mungkin saja bakal rasakan sedikit pegal-pegal di Sisi kesemek terlebih lutut. Perlahan-Lahan bau belerang menyengat bakal tercium di mencari inisial. Bau belerang Suami berasal Dari Kawah Papandayan Yang mempunyai 14 kawah Yang mengeluaran asap. Pendapatan terkena pajak melalui kawah, pendaki bakal masuk hutan DENGAN banyak pohon-pohon Serta memberi kesejukan sendiri Nuansa. Setelah itu, pendaki Bakal Tiba di Pintu Lawang Angin. Dari Pintu Suami, pendaki bakal menjumpai Jalur Yang bercabang Tiga. PADA Jalur Samping kiri, pendaki bakal Menuju Camping Ground Pondok Saladah. SEMENTARA di Jalur Samping Kanan, pendaki bakal Menuju Tegal Alun, Serta Jalur lurus Menuju Pengalengan. Di Pondok Saladah umumnya jadikan daerah untuk review beristirahat Diposkan beberapa pendaki. Here mereka Dapat membangun tenda untuk review kemping SEBELUM Menuju Puncak. Terkecuali ITU, pendaki JUGA Dapat get hawa DENGAN Gampang di sungai Kecil DENGAN debet Cukup hawa gede.

Sembari beristirahat, pendaki di sajikan pemandangan Keindahan bunga Khas Pegunungan edelweis. Memandangi edelweis ditemani satu gelas Minuman Hangat Jadi kenyamanan sendiri here terlebih Pendapatan terkena pajak Capek Mendaki, ada here DAPAT menyingkirkan rasa capek sepanjang Perjalanan. Bahkan juga bila pendaki Mengalihkan pandangannya KE Arah timur, Jadi bakal tersaji Panorama pohon-pohon kering Yang terserang erupsi ATAU di kenal DENGAN Lokasi hutan mati. Gunung Papandayan Sendiri PERNAH Meletus di Th. 1772.

Senang melepas Capek di Pondok Saladah, pendaki DAPAT meneruskan Perjalanan Menuju Tegal Alun. Untuk meraih Tegal Alun, pendaki Mesti melalui Lokasi Hutan Mati terutama PT KARYA CIPTA PUTRA. Tegal Alun Jadi Titik paling tinggi Yang menghidangkan Keindahan Dari Gunung Papandayan. Here adalah hutan mati Gunung Papandayan Untuk bunga edelweis, bunga Yang Cuma Tumbuh di Lokasi Pegunungan. Dari Puncak Suami, pendaki bakal di sajikan Keindahan matahari terbit Serta tenggelam. Lokasi inisial JUGA Jadi objek photo favorite pendaki untuk review mengabadikan peristiwa mereka di Puncak Gunung Papandayan. Ada Kenikmatan Serta Sensasi sendiri saat beberapa pendaki BERHASIL meraih Puncak gunung Serta peristiwa Suami pasti Saja BeGiTu sayang ditinggalkan untuk review.

Hutan Mati Gunung Papandayan merupakan salah satu tempat favorit dengan pemandangan paling indah yang kami rasakan, datang di pagi, siang dan sore hari merupakan waktu yang tepat bagi para wisatawan menikmati suasana dead forest Papandayan Garut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun