Mohon tunggu...
wisanggeni 54
wisanggeni 54 Mohon Tunggu... -

Berjalanlah di atas rel yang lurus..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kiranya Masyarakat Aceh Tidak Menginginkan Konflik Berkelanjutan

22 Februari 2012   02:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:21 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13298778691318216769

ilustrasi peta Aceh

Deretan beberapa peristiwa penembakan di Aceh menjelang Pemilukada Aceh 2012 semakin meningkat. Kepolisian Daerah Aceh mencatat setidaknya telah terjadi 45 kasus penembakan yang sebagian belum terselesaikan apalagi terungkap oleh pihak berwenang. Sebagian kalangan dan pengamat di Aceh yakin motif di balik penembakan itu adalah persaingan politik menjelang pelaksanaan Pilkada Aceh yang akan datang, meskipun hal tersebut dibantah oleh pejabat pemerintah maupun aparat keamanan dan penegak hukum lokal.

Maka dari itu, kasus penembakan itu menjadi salah satu faktor yang menjadikan pilkada Aceh tertunda. Hal ini disebabkan, kondisi keamanan yang tidak terjamin atau terjadinya konflik terbuka antar sesama masyarakat tentunya membuat pelaksanaan pesta demokrasi rakyat menjadi tidak nyaman. Kasus-kasus penembakan yang belum terselesaikan di Aceh tidak saja menyisakan beban psikologis bagi rakyat Aceh karena merasa tidak aman sekaligus menjadi beban moril bagi aparat keamanan dalam menunaikan kewajibannya untuk menciptakan kondisi aman dan stabil menjelang pemilukada.

Di antara sekian banyak pihak yang dirugikan akibat peristiwa penembakan di Aceh, pihak yang diuntungkan tentunya adalah pihak-pihak perpolitikan, yaitu mereka yang meminta adanya penundaan pemilukada dengan harapan konsolidasi dan penggalangan dukungan yang sempat tertinggal sejak konflik regulasi berlangsung.

Kita hanya bisa berharap kepolisian dan aparat keamanan lain berkerja lebih keras bersama masyarakat untuk membangun kepercayaan publik dengan menunjukkan kinerjanya yang maksimal. Selain daripada itu, kita juga berharap agar masyarakat tidak terpancing terhadap isu-isu maupun kasus penembakan tersebut hingga berkembang menjadi konflik yang lebih luas. Biarkan saja konflik tersebut terjadi pada internal partainya sendiri ataupan antar pendukungnya sementara kita bersikap waspada dan menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara yang baik. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun