Mohon tunggu...
Wirzatur Riska
Wirzatur Riska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunkasi, Universitas Islam Negeri Mataram

saya merupakan manusia yang suka malas-malasan tapi memiliki cita-cita menjadi presiden

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Racikan Rempah Minuman Minasarua Khas Bima Saat Lebaran

17 Juni 2024   00:37 Diperbarui: 17 Juni 2024   00:51 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata kuliner berbasis budaya lokal tidak terlepas dari kentalnya kepercayaan masyarakat tentang khasiat dari suatu makanan dan minuman, selain di kenal dengan susu kuda liarnya yang khas,  Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat memiliki banyak wisata makanan maupun minuman khas yang terkenal, salah satunya adalah Minasarua.

Minasarua merupakan salah satu minuman idaman yang terkenal di wilayah Kabupaten Bima khususnya di Kecamatan Bolo atau daerah Sila. Minuman khas ini dipercaya memiliki banyak khasiat yang baik untuk tubuh, sehingga tak jarang disetiap rumah masyarakat Bima pada saat lebaran sering menyuguhkan minuman khas ini.

Pembuat Minasarua, Ina Lahu (61), mengatakan bahwa minasarua merupakan minuman sampingan yang terbuat dari tiga bahan dasar yaitu beras ketan dan beras biasa yang di beri ragi sehingga membentuk tape ketan dan tai minyak (ampas minyak kelapa) yang terbuat dari santan kelapa tua yang direbus hingga menghasilkan ampas dan minyak, ampas tersebut lah yang dijadikan bahan untuk minasarua.

“Saya punya cara tersendiri dalam membuatnya, cukup dengan memasaknya dengan sabar maka Minasarua jadi dan dipercaya nikmat, pembuatanya menggunakan bahan dasar  tape ketan dan beras serta tai minyak dengan  bumbu rempahnya, ragi, kelapa, jahe, merica, lada jawa (sabia), kunyit, gula merah, gula putih, dan air secukupnya, kemudian dimasak hingga dua jam,” ujarnya pada saat dikunjungi, Sabtu (15/6/2024).

Lebih lanjut Ina Lahu mengatakan bahwa Minasarua merupakan inovasi dari Minyak Saruang asal Sumbawa yang dipertahankan oleh masyarakat karena memiliki khasiat yang secara turun temurun dipercaya sebagai minuman herbal yang bagus untuk tubuh.

“Banyak banget manfaatnya kalo minuman ini, karena kepercayaan masyarakat disini minuman ini mampu menungkatkan kebugaran tubuh, mengurangi rasa pegal saat kerja, menjaga tubuh dari masuk angina karena minuman ini hangat, mengobati penyakit magh, menambah nafsu makan serta meningatkan stamina khususnya pria dewasa, sehingga banyak yang beli,” katanya.

Menariknya untuk anda yang ingin mencoba Minasarua, tidak akan mendapatkan di tempat lain karena hanya di Kampung Sumbawa Desa Bontokape Kabupaten Bima aja yang membuatnya, akan tetapi anda tidak akan pusing mencarinya karena sekarang banyak yang menjual di jalan raya daerah sekitaran Sila.

“Kami menjualnya dengan harga lima sampai sepuluh ribu aja, hari-hari biasa banyak yang beli karena ini minuman sekaligus obat, kadang habis maghrib udah habis, kalo sehari sebelum lebaran kemarin cepat habisnya karena stok juga terbatas, banyak yang datang langsung dengan keluarganya juga, karena mengingat ini juga minuman khas lebaran,” ungkap Pipit Penjual Minasarua di Pinggir Jalan Sila.

Selain itu Pembeli Minasarua, Taisa Kamila mengatakan minuman ini sangat disukai oleh masyarakat bima karena harus wajib ada pada saat lebaran, karena cocok dengan makanan khas bima yaitu Timbu.

“Rela saya pesan cepat karena takut kehabisan, keluarga saya sangat suka dengan minuman ini, dan juga saya beli untuk libur lebaran karena merupakan minuman yang wajib ada dan disandingkan dengan Timbu makanan khas Bima,” tutup Taisa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun