Rezeki adalah hak manusia namun bila rezeki tidak dijemput dengan usaha hasilnya pun kurang optimal. Berbagai cara orang untuk menjemput rejeki, ada yang bekerja siang malam ada yang bekerja beberapa menit saja bahkan ada yang tidak bekerja namun mempunyai rezeki yang lebih. Tergantung Caranya !!! Ada beberapa orang yang mencari rejeki dengan cara jual-beli emas. Jual beli emas memang paling menguntungkan, kenapa??? harga emas selalu naik, stok emas nilainya selalu makin tinggi. Permintaan emas selalu meningkat sedangkan persediaan emas di alam ini sangat terbatas. Ada yang jual beli emas secara sederhana, bisnis ini hanya memerlukan ketrampilan sangat sederhana yaitu keahlian menguji kadar emas. Mereka memasang Timbaangan dipinggir jalan dengan tulisan beli emas dan berlian. ada juga yang mangkal di depan Pegadaian. Mangkal di depan Pegadaian lebih menguntungkan karena orang yang keluar masuk Pegadaian membawa emas. nah kalau dijual 10 gram saja mereka yang membeli dapat untung sekitar 60%. kalau mereka membeli dengan harga 6 ribu dibawah harga dari pengepulnya. Lebih untung lagi kalau penjual tidak tahu harga pasar emas. apa yang diperlukan untuk jual beli emas???? 1. Ketrampilan menguji kadar emas 2. Alat alat untuk menguji emas seperti Timbangan Saku (harga 300 ribuan), batu Uji (harga 50 ribuan) dan air uji/zat kimia. 3. Harga emas, harga emas sekarang mudah didapat. banyak blog yang menampilkan harga pasar emas yang terupdate setiap hari. seperti http://full-emas.blogspot.com untuk bisnis ini modal sangat kecil, biasanya dilakukan secara turun-temurun. Dan memang ketrampilan menguji kadar emas ini sangat langka. Walaupun sangat mudah, hanya memerlukan beberapa hari saja bisa mahir namun ilmu ini tidak ada tempat kursusnya. Saya masih ingat ketika krisis tahun 1998 banyak orang yang menjual emas, nah kejadian ini benar-benar membawa berkah bagi para pembeli emas yang mangkal di depan pegadaian. Para pembeli yang rata-rata umur 20-an tahun sudah bisa membeli mobil seharga 80-an juta. Saya sendiiri yang saat itu hanya meraasa iri, namun yah rejeki sudah ada yang mengatus. wiryo Pengajar Penilaian Kadar Emas dan Berlian homepage http://full-emas.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H