Mohon tunggu...
Wirsan Wijoyo
Wirsan Wijoyo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Seorang Pelajar Yang Sedang Mencari Jati Dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

AI Membawa Pengaruh Besar di Era Sekarang

7 Januari 2024   18:10 Diperbarui: 7 Januari 2024   18:24 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) saat ini berkembang pesat dan menjadi inovasi utama dalam dunia teknologi. Kemampuannya dalam mengolah jumlah data yang besar dan belajar dari pengalaman, mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Mulai dari asisten virtual yang membantu dalam rutinitas harian hingga aplikasi yang dapat memprediksi pola perilaku manusia, AI telah mengubah paradigma teknologi dengan melebarkan batas kemungkinan. Bersama dengan kemajuannya, timbul pula berbagai pertanyaan dan tantangan serta dampak negatif yang muncul akibat keberadaannya. Oleh karena itu, menjadi sangat penting bagi kita untuk terus memahami dan mengelola konsekuensi dari perkembangan teknologi AI yang begitu cepat ini di masyarakat kita

AI telah memberikan kontribusi positif yang signifikan dalam berbagai sektor. Dalam konteks kesehatan, AI telah membantu memajukan penelitian obat, menganalisis gambar medis, dan memberikan diagnosis penyakit. Di sektor industri otomotif, mobil otonom memiliki potensi untuk mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan. Selain itu, dalam dunia pendidikan, AI dapat memberikan pengajaran yang disesuaikan dan adaptif untuk setiap siswa.

Penggunaan AI yang tidak terkendali dengan baik berpotensi menghasilkan dampak negatif pada kehidupan. Contohnya, jika keberadaan AI tidak mendapat pengawasan ketat, dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan secara massal akibat otomatisasi, meningkatkan disparitas ekonomi, dan bahkan menciptakan risiko keamanan jika dimanfaatkan untuk tujuan jahat. Selain itu, tergantung pada pengembangan dan implementasi AI, dapat muncul potensi serius terkait pelanggaran privasi dan penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, pengawasan yang cermat terhadap penggunaan teknologi AI menjadi sangat penting agar dapat memberikan manfaat maksimal sambil meminimalkan risiko negatifnya.

Mengetahui dan menghadapi risiko-risiko yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI) secara bijaksana adalah suatu keharusan bagi kita sebagai masyarakat guna mencapai kemajuan yang berkelanjutan. Berikut beberapa potensi risiko dari teknologi kecerdasan buatan yang perlu disadari.

Kecerdasan Buatan yang Mandiri (Autonomous AI). Kecerdasan buatan mandiri merujuk pada jenis kecerdasan buatan yang dapat membuat keputusan tanpa intervensi manusia. kecerdasan buatan mandiri juga membawa risiko serius. Kehilangan kontrol manusia terhadap AI ini dapat menghasilkan konsekuensi yang tidak terduga, bahkan berbahaya, jika situasinya tidak sesuai rencana.

Pengangguran Massal dan Disparitas Sosial. Penerapan AI dalam produksi dan layanan dapat menyebabkan penggantian pekerjaan manusia, menciptakan pengangguran massal di beberapa sektor. Tanpa langkah-langkah proaktif, hal ini dapat memperlebar kesenjangan sosial antara pemilik teknologi AI dan individu yang kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan cerdas, seperti pelatihan ulang tenaga kerja agar dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi.

Pelanggaran Privasi. AI mengumpulkan dan menganalisis data secara besar-besaran untuk menghasilkan hasil yang akurat. Namun, penggunaan data ini membuka potensi pelanggaran privasi. Jika data pribadi jatuh ke tangan yang tidak tepat, dapat menimbulkan kerugian besar bagi individu dan masyarakat.

Bias dan Diskriminasi. AI cenderung membuat keputusan berdasarkan data pelatihan. Jika data tersebut memiliki bias atau diskriminasi yang ada dalam masyarakat, AI juga akan mencerminkan bias tersebut dalam keputusan dan tindakannya. Ini berpotensi menyebabkan diskriminasi sistemik di berbagai sektor, termasuk pengangguran, perumahan, dan sistem peradilan. Penting untuk menyusun dataset yang representatif dan menyelidiki segala bentuk bias dalam sistem AI.

Keamanan Cyber dan Ancaman Militan. AI dapat dimanfaatkan oleh pihak jahat untuk mengembangkan serangan siber yang lebih canggih dan merusak. Dengan kecerdasan buatan, serangan siber bisa menjadi sulit dideteksi dan dihentikan. Selain itu, teknologi AI juga dapat diterapkan dalam konteks militer, yang jika jatuh ke tangan yang salah, dapat mengakibatkan bencana kemanusiaan.

Selain membawa pengaruh buruk , kecerdasan buatan (AI) memiliki banyak dampak positif dalam kehidupan manusia. Beberapa dampak tersebut melibatkan perubahan dalam berbagai sektor kehidupan. Berikut beberapa dampak positif AI:

Efisiensi dan Produktivitas Tinggi. AI dapat meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas di berbagai sektor. Di industri,  AI dapat digunakan untuk otomatisasi proses produksi dan kontrol kualitas, yang dapat meningkatkan output dan mengurangi biaya produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun