Mohon tunggu...
Wiro Sablenk
Wiro Sablenk Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Orang-orang yang ingkar/kafir itu merasa diri merekalah yang terbaik dan pandai, karena kesombongan serta ketakaburannya, dengan congkaknya mereka menggedikkan kepalanya, dan mereka tidak mau menunduk atau melirik sedikitpun akan risalah-risalah Allah didalam kitab Al-Qur'an yang telah diturunkan kepada nabi-Nya Muhammad saw. Mereka tidak mau mengimaninya dan mereka menganggap orang-orang yang memeluk agama islam dan beriman adalah orang-orang yang bodoh. Yang Terpenting Bukan seberapa pintar seseorang tersebut, tapi mau belajar untuk mengenal Allah jalan untuk mendapatkan hidayah itu.\r\nApabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman". Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu.Q.S2 Al-Baqarah ayat, 2

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Malaysia Boleh...!! Dikalahkan Indonesia Bisa

19 Desember 2013   22:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:43 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_309968" align="alignnone" width="571" caption="sumber: http://irfatmizon.blogspot.com/2011/11/nov-21-2011-hasil-sepak-bola-sea-games.html"][/caption] Yesss.......Syukur Alhamdulillah, itulah mungkin salah satu kata-kata yang  keluar dari mulut sebagian masyarakat Indonesia yang menonton Timnas Indonesia U23 melalui layar kaca maupun layar tancap. Ya akhirnya Timnas Indonesia U23 bisa membungkam Malaysia walau lewat titik pinalti dengan skor 4-3, setelah selama 2x45 Menit bermain 1-1 dan terpaksa melakukan perpanjangan waktu 2x15 menit dengan kedudukan yang sama. Sudah telalu banyak yang mengulas pertandingan antara Indonesia U23 vs Malaysia U23 tersebut, jadi ane ingin membahas semboyan Malaysia pada Seagames 2013 yang cukup "menggelikan" kalau dimaknai oleh Ejaan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar (EYD) yaitu "Malaysia Boleh...!!!".....xixixixixi. [caption id="attachment_309984" align="alignnone" width="673" caption="Sumber: http://bolanity.com/2013/12/18/video-lawan-malaysia-indonesia-diuntungkan.html"]

1387465335626105653
1387465335626105653
[/caption] Mohon maaf sebelumnya tidak bermaksud menghina Bahasa Melayu ataupun Bangsa Malaysia karena Bahasa Indonesiapun berasal dari Bahasa Melayu . Memang tidak bisa dipungkiri kalau Bahasa Indonesia sendiri berasal dari bahasa Melayu, tapi ada sebagian Bahasa Melayu yang cukup membuat kita tersenyum jika dimaknai kedalam Bahasa Indonesia sehari-hari. Perbedaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia Bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia adalah dua bentuk baku dalam bahasa Melayu modern (pasca-Perang Dunia II). Selain keduanya, terdapat pula bentuk baku lain yang dipakai di Brunei, namun karena penuturnya sedikit bentuk ini menjadi kurang signifikan. Artikel ini mencoba menunjukkan perbedaan di antara kedua bentuk baku utama meskipun usaha-usaha penyatuan ejaan dan peristilahan selalu dilakukan di bawah koordinasi MABBIM. Sebenarnya tidak banyak perbedaan antara kedua bahasa tersebut. Berbagai varian bahasa Melayu digunakan di berbagai wilayah Indonesia dan semua mengakui bahwa bahasa yang digunakan di Provinsi Riau dan sekitarnya adalah bahasa Melayu Standar (atau bahasa Melayu Tinggi, bahasa Melayu Piawai). Perbedaan latar belakang sejarah, politik, dan perlakuan yang berbeda menyebabkan munculnya perbedaan tata bahasa, peristilahan dan kosakata, pengucapan, serta tekanan kata pada dua bentuk standar modern yang sekarang dipakai. Perbedaan itu secara garis besar dapat dipaparkan sebagai berikut:
  1. Dari latar belakang penjajahan asing bisa dikatakan bahwa bahasa Indonesia lebih menyerap bahasa Belanda sedangkan bahasa Malaysia lebih menyerap bahasa Inggris.
  2. Dari segi perlakuan, kedua-dua bahasa tersebut diperlakukan sesuai dengan kebijakan kebahasaan di negara masing-masing, namun ada perhimpunan yang mengatur bahasa Melayu yang disebut dengan Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (MABBIM).
  3. Dari segi penyerapan kata di negara masing-masing, bahasa Indonesia yang didasarkan dari bahasa Melayu berdialek Riau menyerap pula bahasa-bahasa daerah di Indonesia seperti bahasa Jawa dll

Sumber (http://id.wikipedia.org/wiki/Perbedaan_antara_bahasa_Malaysia_dan_bahasa_Indonesia) Semboyan yang "Nanggung", itu mungkin yang terpikirkan oleh masyarakat Indonesia yang mungkin sempat melihat spanduk pendukung Malaysia yang bertuliskan "Malaysia Boleh...!!!!" , mungkin tidak ada hubungan apa-apa dengan kekalahan Timnasnya, tapi bisa jadi itu juga yang menyebabkan Timnas mereka kalah, Malaysia Boleh?Boleh apa?Boleh Kalah atau Boleh Menang?Kan Nanggung.....xixixixixi Kata Boleh dalam Bahasa Melayu Malaysia jika dimaknai kedalam Bahasa Indonesia adalah Bisa, ini mungkin sama dengan semboyan kita dulu yaitu "Indonesia Bisa", tapi dalam Kamus Bahasa Indonesia sendiri definisi Boleh adalah : 1. 1 diizinkan; tidak dilarang: anak-anak -- menonton; 2 dapat: ia belum -- berdiri krn belum sehat benar; 3kl beroleh; mendapat: berdoalah, biar -- anak raja; -- jadi barangkali; mungkin; -- juga 1 dapat juga; 2cak agak baik juga; tak berapa buruk; lumayan; mem·bo·leh·kanv memperbolehkan; bo·leh·ana cak bagus; bermutu; bernilai: ia berasal dr sekolah yg lebih - dp kita; mem·per·bo·leh·kanv memberi kesempatan (keleluasaan); mengizinkan:penjaga itu tidak - kita masuk; ke·bo·leh·ann kepandaian; kemampuan; kebisaan: artis-artis cilik memperlihatkan -nya di atas pentas; se·bo·leh-bo·leh·nyaadv sedapat-dapatnya: - kita jangan sampai menyusahkan Jelas ada perbedaan kata "Boleh" bahasa Melayu jika di artikan kedalam Bahasa Indonesia. ini ada beberapa contoh Bahasa Melayu Malaysia jika di artikan ke dalam Bahasa Indonesia membuat kita tersenyum. Indonesia : Kementrian Agama | Malaysia : Kementrian Tak Berdosa Indonesia : Angkatan Darat | Malaysia : Laskar Hentak2 Bumi Indonesia : Angkatan Udara | Malaysia : Laskar Angin2 Indonesia : Kementrian Agama | Malaysia : Kementrian Tak Berdosa Indonesia : Angkatan Darat | Malaysia : Laskar Hentak2 Bumi Indonesia : Angkatan Udara | Malaysia : Laskar Angin2 Indonesia : Merayap | Malaysia : Memeluk Bumi Indonesia : Rumah Sakir Bersalin | Malaysia : Hospital Korban Lelaki Indonesia : Belok Kiri, Belok Kanan Malaysia : Pusing Kiri, Pusing Kanan Indonesia : Departemen Pertanian | Malaysia : Departemen Cucuk Tanam Indonesia : Satpam | Malaysia : Penunggu Maling Indonesia : Dokter Ahli Jiwa | Malaysia : Dokter Gila Indonesia : Traktor | Malaysia : Setrikaan Bumi Indonesia : Pocong | Malaysia : Hantu Bungkus Indonesia : Kementerian Hukum Dan Ham | Malaysia : Kementerian Tuduh Menuduh Indonesia : Kementerian Agama | Malaysia : Kementerian Tak Berdosa Indonesia : Angkatan Darat | Malaysia : Laskar Hentak-Hentak Bumi Indonesia : Angkatan Udara | Malaysia : Laskar Angin-Angin Indonesia : ‘Pasukaaan Bubar Jalan!!!’ Malaysia : ‘Pasukaaan Cerai Berai!!!’ Indonesia : Merayap | Malaysia : Bersetubuh Dengan Bumi Indonesia : Rumah Sakit Bersalin | Malaysia : Hospital Korban Lelaki Indonesia : Telepon Selular | Malaysia : Talipon Bimbit Indonesia : Pasukan Terjun Payung | Malaysia : Askar Begayut Indonesia : Belok Kiri, Belok Kanan | Malaysia : Pusing Kiri, Pusing Kanan Indonesia : Departemen Pertanian | Malaysia : Departemen Cucuk Tanam Indonesia : 6.30 = Jam Setengah Tujuh | Malaysia : 6.30 = Jam Enam Setengah Indonesia : Gratis Bicara 30 Menit | Malaysia : Percuma Berbual 30 Minit Indonesia : Tidak Bisa | Malaysia : Tak Boleh Indonesia : Wc | Malaysia : Tandas Indonesia : Satpam/Sekuriti | Malaysia : Penunggu Maling Indonesia : Aduk | Malaysia : Kacau Indonesia : Diaduk Hingga Merata | Malaysia : Kacaukan Tuk Datar Indonesia : 7 Putaran | Malaysia : 7 Pusingan Indonesia : Imut-Imut | Malaysia : Comel Benar Indonesia : Pejabat Negara | Malaysia : Kaki Tangan Negara Indonesia :Bertengkar | Malaysia : Bertumbuk Indonesia : Pemerkosaan | Malaysia : Perogolan Indonesia : Pencopet | Malaysia : Penyeluk Saku Indonesia : Joystick | Malaysia : Batang Senang Indonesia : Tidur Siang | Malaysia : Petang Telentang Indonesia : Air Hangat | Malaysia : Air Suam Indonesia : Terasi | Malaysia : Belacan Indonesia : Pengacara | Malaysia : Peguam Indonesia : Sepatu | Malaysia : Kasut Indonesia : Ban | Malaysia : Tayar Indonesia : Remote | Malaysia : Kawalan Jauh Indonesia : Kulkas | Malaysia : Peti Sejuk Indonesia : Chatting | Malaysia : Bilik Berbual Indonesia : Rusak | Malaysia : Tak Sihat Indonesia : Keliling Kota | Malaysia : Pusing Pusing Ke Bandar Indonesia : Tank | Malaysia : Kereta Kebal Indonesia : Kedatangan | Malaysia : Ketibaan Indonesia : Bersenang-Senang | Malaysia : Berseronok Indonesia : Bioskop | Malaysia : Panggung Wayang Indonesia : Rumah Sakit Jiwa| Malaysia : Gubuk Gila Indonesia : Dokter Ahli Jiwa | Malaysia : Dokter Gila Indonesia : Narkoba | Malaysia : Dadah Indonesia : Pintu Darurat | Malaysia : Pintu Kecemasan Indonesia : Hantu Pocong | Malaysia : Hantu Bungku Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/02/bahasa-indonesia-vs-malaysia.html Ya apapun itu untuk saat ini masyarakat bisa tersenyum bahagia atas kemenangan timnas kita walau diawal-awal mendapat cemoohan dan cacian dari sebagian masyarakat Indonesia.  Ada sebagian masyarakat juga yang menyatakan bahwa timnas Indonesia U23 tidak apa-apa tidak juara Seagames 2013 asalkan bisa menang lawan Malaysia....xixixi...ada-ada saja.Indonesia : Imut-Imut | Malaysia : Comel Benar Mungkin kedepannya Timnas Malaysia harus mengganti Semboyan yang "nanggung" tadi untuk bisa menang lawan Indonesia karena Semboyannya membuat orang bertanya-tanya, bolehnya itu boleh apa?xixixixixi..... Tapi Kita Harus Optimis Garuda Muda Bisa dan Pasti Juara Seagames 2013 .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun