Mohon tunggu...
Wira Pandawa
Wira Pandawa Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis mengungkap sisi lain mikrokosmos

Hobi itu pekerjaan yang dibayar Menulis Energi yang terpancar gratis dari alam sekitar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kala Badai Berlalu

10 April 2020   07:50 Diperbarui: 10 April 2020   08:07 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akhirnya kita sudah sampai di pulau harapan
Pulau dipenuhi gugus hutan hijau dilingkari pantai berpasir putih
Dan sahut sahutan deru ombak yang memanggil memanggil kerinduan padamu dan padaku

Kau tahu ini tidaklah mudah setelah siang dan malam hempasan ombak hilangkan harap,
Badai menarik narik kapal tua  ketengah lautan
Ia tak henti hentinya memaksa kita terbenam di dalam samudra
Menyatu bersama karang
Tapi kita tetap melawan
Dengan secuil asa
Sejuta alasan

Kala badai berlalu
Pantai landai berpasir putih
Menangkap kaki mu dengan hangat
Karang berlomba lomba menancapkan tajamnya menyambut kaki ku

Aku pun tersenyum kecil
Mulai melepas tali pengikat sampan

Memandang mu dari kejauhan
Untuk yang terakhir kali
Kau adalah satu dari keindahan
Yang hanya layak dikubur kenang dalam kesempurnaan

Dari semua harap yang hadir di pagi buta
Dari semua sendu  yang hinggap di ujung senja

"Tenanglah dalam keharibaan"

Begitu ucap dari mata indahmu yang nanarnya melepasku di kedalaman

Muaralembu,100420

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun