Oleh : Wirda Rahma F.S
Kompasiana.com Jakarta
Seperti yang kita ketahui bahwa film KKN Desa Penari ini didasari oleh kisah nyata yang di angkat dari “Thread” Twitter yang viral pada tahun 2019 dan produser terkenal Manoj Punjabi tertarik untuk memfilmkan thread ini karena banyak masyarakat yang ingin kisah nyata ini di filmkan.
Awal mulanya film ini menceritakan kisah 6 Mahasiswa yang sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Penari didaerah jawa. Dan ada salah satu Mahasiswa ini yang mempunyai khoddam pelindung dalam tubuhnya yang bernama Mbah Dok yang bisa menjaga ia dari Badarawuhi. Dan Badarawuhi ini adalah ‘sosok ikonik’ di film KKN Desa Penari ini. Sampai Tagline dari film ini adalah #9.2JutaPenontonSudahBertemuBadarawuhi yang sempat menaiki tangga trending di laman Twitter. Antusias masyarakat sangat senang adanya film ini , dan ada pula sebagian masyarakat yang menganggap film ini ‘Underrated’ karena memang benar-benar seperti kisahnya di ‘Thread’ Twitter tidak ada tambahan apapun dan ending dari film ini pun menggantung atau tidak jelas.
Penayangan perdana seharusnya ditayangkan pada tanggal 19 Maret 2020, namun di undur dan di rencanakan tayang 24 Februari 2022. Tapi , sayangnya keadaan angka kematian covid masih sangat tinggi dan mulai di berlakukannya PPKM maka film ini undur kembali dan sudah resmi di tayangkan di seluruh Indonesia pada 30 April 2022 yang bertepatan dengan liburan Idul Fitri. Dalam pembuatan film ini banyak artis-artis bertalenta hebat mengisi peran yang ada seperti ; Adinda Thomas sebagai Widya , Tissa Biani sebagai Nur , Aghniyi Haque sebagai Ayu , Calvin Jeremy sebagai Anton , Achmad Megantara sebagai Bima , dan Kiki Narendra sebagai pak Prabu dan masih banyak lagi aktris yang terlibat.
Akan tetapi, film ini berhasil disusun rapih oleh Pak Sutradara Awi Suryadi dan dikemas secara khas MD Pictures dengan kualitas yang tajam, sound effect nya yang keren dan mengusung teknologi AR (Augmented Reality) yang memunculkan karakter ular yang bergerak seperti ular sungguhan, memuaskan untuk masyarakat yang sebagian mengerti tentang audio dan visual dari film tersebut.
Dengan kekuatan badarawuhi yang sangat fenomenal, film KKN Desa Penari di hari pertama tayang berhasil tembus 315.486 penonton dan selain itu Awi Suryadi mengucapkan terimakasih kepada semua penonton pada laman Instagramnya
“Terima kasih untuk 315.486 peserta KKN di hari pertama,” tulis Awi Suryadi di laman Instagramnya.
Untuk film ini juga menyajikan tayangan yang sesuai dengan kategori umur yaitu ‘Uncut dan Cut’, bagi anak yang umurnya dibawah 17 tahun bisa menonton film ini dalam kategori ‘cut’ , dan untuk yang berumur 17 tahun keatas bisa menonton yang versi “uncut”. Sebagian bioskop juga menayangkan film ini di dua kategori tersebut.
Dalam pembuatan film KKN Desa Penari ini MD Pictures menghabiskan 15 Miliar untuk memproduksi film ini dan yang seperti kita ketahui juga keberhasilan semua pemain dan dukungan dari masyarakat yang tidak menonton secara bajakan film ini berhasil tembus penonton di 9.2 Juta Penonton.
Dengan rumor yang beredar MD Pictures akan memproduksi versi extended dari film KKN Desa PENARI. Kita tunggu saja apakah akan meledak seperti versi yang pertama? Semoga tidak mengecewakan ya!