Mohon tunggu...
Wirdani
Wirdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Allahumma ini as alukal jannah wa a'udzubika minannar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Nyangkut di Hatimu

18 Juni 2024   11:42 Diperbarui: 18 Juni 2024   11:45 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku nyangkut di hatimu

Seperti ranting pada pohon

Mengakar kuat di sanibarimu

Seperti bintang di langit malam,

Tak terpisah oleh waktu dan awan

Seperti ombak pada pantai datang dan kembali

Memberi rasa yang tak tergantikan, penuh kehangatan.

Biarkan aku tetap di sini, dalam hatimu yang suci,

Menjadi bagian dari cerita indah kita berdua.

Aku nyangkut di hatimu menjalani hari-hari dengan cinta yang tak pernah mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun