Mohon tunggu...
Wirdani
Wirdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Allahumma ini as alukal jannah wa a'udzubika minannar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Subhanallah

16 Juni 2024   20:32 Diperbarui: 16 Juni 2024   20:40 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Subhanallah

Subhanallah, 

di kala fajar menyingsing

Mentari bangkit dengan sinar yang lembut

Langit berwarna-warni, biru dan merah jambu

Menegur alam dalam syahdu dan damai

Subhanallah, 

di antara daun-daun hijau

Rintik embun bersinar bak permata

Setiap tetes adalah nikmat yang tak terhitung

Anugerah Allah pada semesta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun