Mohon tunggu...
Wirdani
Wirdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Allahumma ini as alukal jannah wa a'udzubika minannar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cermin Kerinduan

15 Juni 2024   14:29 Diperbarui: 15 Juni 2024   14:52 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cermin Kerinduan

Di sudut hati yang sunyi dan tenang

Ada cermin kerinduan yang tersembunyi

Menangkap bayangan dari masa silam

Menghadirkan kembali wajah-wajah yang dirindui,mereka wajah yang telah kembali kehadiran ilahi rabbi..

Setiap kilauannya menyimpan kenangan

Tentang tawa, pelukan, dan tatapan hangat

Cermin itu menghidupkan kembali

Momen-momen yang tak terlupakan.

Kerinduan adalah bisikan lembut

Yang mengalun di antara hembusan angin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun