Mohon tunggu...
Wirdani
Wirdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Allahumma ini as alukal jannah wa a'udzubika minannar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah Mertua

9 Juni 2024   07:00 Diperbarui: 9 Juni 2024   07:09 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rumah Mertua

Rumah mertua, rumah yang sederhana 

tapi penuh  kesejukan dengan kesejukan,

Tempat hati menemukan kedamaian,

Setiap sudutnya, teduh tanpa beban,

Mengusir resah, menenangkan pikiran.

Rumah yang penuh ketenangan,

Riuh rendah suara, harmoni yang tenang,

Dalam senyap malam, rindu terselubung,

Membawa damai, di setiap nafas panjang.

Rumah yang penuh kasih sayang,

Setiap senyum adalah pelukan hangat,

Dalam pelukannya, luka menjadi lenyap,

Menjalin cinta, tak terputus oleh waktu.

Rumah mertua, rumah yang penuh keindahan,Tak ada kebencian, tak ada dendam yang mengendap,

Hanya ada cerita, kisah cinta yang tak usai,

Dalam pelukan keluarga, hati selalu tenteram.

Suka Mulia,09 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun