Mohon tunggu...
Wirdani
Wirdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Allahumma ini as alukal jannah wa a'udzubika minannar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengorbanan Seorang Ibu

31 Mei 2024   08:46 Diperbarui: 31 Mei 2024   09:03 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bismillah

Pengorbanan Seorang Ibu

Dalam senyap malam yang sepi,

Terdengar langkah kaki yang letih,

Mengayun lembut, tanpa henti,

Menyusuri hari-hari yang pedih.

Ibu, di bawah sinar rembulan,

Matamu berkaca, penuh harapan,

Meski beban hidup kau pikul sendirian,

Tak pernah keluh, 

hanya senyuman yang terukur di wajahmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun