Mohon tunggu...
Edbert Wiratama
Edbert Wiratama Mohon Tunggu... Konsultan - CEO

Seorang Enterpreneur sejati yang merintis bisnis sedari awal dan menikmati segala proses dengan ketekunan dan kesabaran.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Jahe Temulawak Masih Ampuh Tangkal Covid?

22 Oktober 2020   09:35 Diperbarui: 22 Oktober 2020   15:31 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jahe Temulawak Bisa Tangkal Virus Corona?? Oke sebelumnya kita perlu tahu bahwasanya Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya tanaman herbal. Tanaman herbal tersebut diolah menjadi obat tradisional yang dipercaya ampuh mengobati berbagai macam penyakit tanpa memiliki efek samping. Selain menjadi obat, beberapa tanaman herbal juga sering digunakan sebagai bumbu dapur.

Khasiat Mengonsumsi Jahe

Selain mengobati rasa mual, jahe juga memiliki banyak khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Mulai dari pencernaan hingga peradangan sendi. Untuk mendapatkan khasiatnya kamu bisa kok memanfaatkan jahe dengan berbagai olahan. Kita simak dulu yuk manfaatnya!

  • Mengatasi masalah pencernaan

Dari masa ke masa jahe merupakan salah satu bahan alternatif untuk memperlancar sistem pencernaan. Kandungan phenolic dalam jahe mampu mencegah terjadinya kontraksi pada perut dan menstimulasi air liur. Bagi kamu yang memiliki masalah pencernaan seperti dyspepsia pun dapat diatasi dengan jahe.

  • Meredakan rasa nyeri

Fenol dan Gingerol bersifat antinyeri untuk berbagai jenis sakit. Beberapa rasa nyeri yang mampu diredakan oleh jahe adalah gejala iritasi lambung, nyeri otot saat berolahraga, dan keram perut saat menstruansi. Air jahe juga cepat bekerja pada pengidap migrain. Setelah mengonsumsi jahe memberi efek lebih baik dan lebih cepat daripada minum obat pereda.

  • Mengendalikan kadar gula darah diabetes

Sebuah penelitian dari Iran mengemukakan, jahe bisa menurunkan gula darah dan kadar HbA1c dalam darah. Para pengidap diabetes terutama tipe 2 sangat disarankan untuk mengonsumsi air jahe. Setelah mengonsumsi jahe penurunan gula darah dapat berkurang drastis.

  • Menghilangkan rasa mual

Jahe sangat populer sebagai obat hebal yang mampu menangkal masuk angin. Banyak dari mereka yang berlayar atau melakukan perjalanan jauh lebih memilih mengonsumsi air atau suplemen jahe. Mengonsumsi air jahe juga memberikan efek samping pasca pemulihan operasi, kemoterapi, dan morning sickness saat hamil.

  • Melawan rematik dan osteoarthritis

Jahe memiliki kandungan gingerol, gingerdione, oleoresin, dan zingeron bekerja menurunkan zat alamat pemicu peradangan dalam tubuh. Rutin mengonsumsi air jahe dapat mencegah bahkan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh nyeri sendi osteoarthritis dan rematik.

Apa Bedanya Temulawak dan Kunyit?

Banyak dari kalian yang baru belajar memahami kebutuhan bumbu dapur belum tau perbedaan ini. Temulawak dan kunyit memiliki bentuk dan warna yang hampir sama. Warna kuning pada dagingnya hampir tidak bisa dibedakan antara kunyit dan temulawak.

  • Rimpang dan warna

Temulawak dan kunyit sama-sama memiliki warna kulit kuning kotor atau cokelat kemerahan, namun berbeda dari segi ukuran. Temulawak memiliki bentuk lebih besar dan bulat, sedangkan kunyit lonjong dan ramping. Untuk warna daging, sama-sama kuning pekat atau jingga tua. Namun, kunyit lebih juara dalam pewarnaan. Kunyit lebih sering digunakan untuk pewarna makanan seperti nasi kuning dan kari atau opor.

  • Batang dan daun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun