Tuhan, izinkan aku untuk melawan linimassa
Menghidupi yang telah sirna
Merasakan yang sudah tiada
Mengkhianati takdir niscaya
Biarkanlah hamba-Mu menghidupi cerita usang
Cinta kolot yang tiakan kembali
Menuai tolakan nan-abadi
Dunia fana tiada arti tanpanya
Tuhan, biarkan hamba-Mu menanggung kecurangan abadi
Mengembalikan bunga alam hati
Mencekik wabah yang Kau sebut waktu, Sang pembunuh momok asmara
Menghilang diantara waktu, apa dayaku?
Bantu hamba-Mu wahai Penguasa Langit!
Rampunglah penyiksaan ini!
Pasrahkan ia kembali pada-ku
Hampa teras hati-ku
Tiada ia yang singgah ditengah wabah
Tuhan! Topang hamba-Mu!
Hanyut diantara wabah waktu
Kini aku terdiam, tak bersuara
Apa daya seorang fana diantara masa
Tuhan, hentikan jiwa tiada bara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H