Mohon tunggu...
wiranto junior
wiranto junior Mohon Tunggu... -

lahir tanggal 5 juli 1998 , di kota bima nusa tenggara barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehidupan Kekal Pasti Datang

2 Februari 2015   14:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:58 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"guratan ku mulai dengan titik kecil , hari yang sombong pun terus berganti"

seperti kemarin kau hanya lemparkan senyum .

"rentik hujan pun jatuh dan membasahi tahan yang tantus"

"bibit tanaman yang ingin menunjukan kehidupan mulai mengucap syukur"

dan nampak jelas di wajah mu rasa ketakutan seakan kau dan aku bisa hidup untukselamanya. " aku pun bergumam pada mu.

"bentangkanlah layar perahu mu agar kita bisa berlabu menuju kehidupan yang kekal.

"dan di sana kehidupan baru di mulai kembali " dan senyum manismu tak lagi mendampingi ku.

"ku tak tau angin lembutakan mengajak ku pulang duluan atau malah sebaliknya . "dan kau pun kembali menunjukan rasa ketakutan mu seakan kau tak rela dengan perpisahan.

"maka persiapkanlah buah tanganmu untuk sambutan kepada para bidadari”

“dan pada saat nya gading pun mulai reatak, detik yang sombong pun tak lagi mau berputar . angin lembut pun datang dan mengatakan waktunya pulang “ pelangi baru pun mulai bermunculan seakan kecewakarnasenyum manis mu tak lagi ada di sampingku.

BIMA, 02/februari2015

Wiranto junior

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun