Sabtu pagi tanggal 21 Desember 2013 jam 09.00 di sekitar alun-alun Purwodadi, terjadi demo oleh sekelompok masa yang menuntut pemilu legislatif untuk diulang. Dimulai dari depan pendopo kabupaten Grobogan massa bermaksud bertemu dengan bupati, tidak berhasil kemudian bergerak menuju kantor KPU yang terletak disebelah selatan Kantor Pos Purwodadi. Namun sebelum sampai sudah dicegat aparat , terjadi dialog agar massa segera membubarkan diri. Massa menolak membubarkan diri dan bersikeras tetap melanjutkan menuju kantor KPU. Bentrokan pun pecah, massa melempari aparat dengan bongkahan plastik diisi air dan menembakan mercon . situasi semakin mencemaskan ketika massa membakar mobil bekas dan sepeda motor bekas. Kemudian dibalas petugas dengan menembakkan meriam air dan gas air mata . Massa pun tunggang langgang kocar kacir.          Akhirnya situasi bisa dikendalikan oleh aparat , massa membubarkan diri dan seorang provokator ditangkap. Kejadian diatas diatas hanyalah latihan simulasi pengamanan kota Purwodadi dalam rangka persiapan pengamanan pemilu 2014 .  Menonton simulasi ini bersama anak , tapi ternyata memakai gas air mata betulan sehingga saya harus ikut lari menjauh agar tidak tertembak meriam air dan kena gas air mata. Berikut sedikit rekaman amatirnya. [caption id="attachment_300326" align="alignnone" width="404" caption="Purwodadi , 21 Desember 2013"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H