Seiring dengan pemberitaan seputar reshuffle kabinet kerja Jokowi , adapula nama Rachmat Gobel disebut sebagai salah satu menteri yang ikut direshuffle. Tapi apakah reshuffle Rachmat Gobel bukti kegagalan ia menjabat sebagai menteri? menurut saya tidak.
Selama 9 bulan menjabat sebagai Kemendagri , Rachmat Gobel sudah melakukan hal yang cukup membawa dampak signifikan terhadap perindustrian Indonesia , mulai dari menetapkan Visi 300% Ekspor Nonmigas Hingga Tahun 2019 yang mensinergikan seluruh kekuatan sumber daya Kementerian Perdagangan, Dinas Perdagangan Kabupaten dan Provinsi seluruh Indonesia, mensinergikan sumber daya sejumlah kementerian, terutama Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Keuangan (Melalui Bea dan Cukai), Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum, serta Kementerian Pariwisata.untuk masalah Illegal Loggingpun ia mengeluarkan Aturan S-VLK Ekspor Kerajinan untuk menekan illegal logging dan penyelamatan lingkungan. Ia juga peduli kepada masyarakat dan tegas dalam memusnahkan ribuan produk yang tidak sesuai standar SNI dan mengancam Keamanan, Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (K3L) dan mengaktifkan pengawasan barang beredar dan perlindungan konsumen, dan jangan lupa pada masa lebaran kemarin ia turut melawan Mafia Beras dengan visi mendorong Swasembada Pangan, melalui tindakan menghentikan sementara impor beras, operasi pasar, menciptakan stabilisasi harga beras, memastikan keamanan pangan dan ketersediaan bahan pokok , dan juga saat masa lebaran kemarin harga beras tetap stabil. Rachmat Gobel juga awas dengan masyarakat , salah satunya dengan menciptakan Transparansi melalui Perizinan Online dan Menguatkan Komunikasi Intensif dengan Masyarakat melalui berbagai platform media social, dan beragam pertemuan langsung dan tak langsung, serta komunikasi personal/pribadi Menteri Perdagangan (SMS Pak Rachmat) , dan jangan lupa tentang Operasi Pasar yang ia lakukan selama masa jabatannya , yang kedepannya akan membawa dampak sangat signifikan terhadap Indonesia di masa depan.
Jadi kalau dihitung dalam masa 9 bulan ini , ia sudah melakukan banyak hal yang membawa dampak signifikan terhadap perindustrian Indonesia. Terimakasih Pak Rachmat Gobel karena telah bekerja dengan baik dalam masa 9 bulan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H