Ekstraksi Data-Data Kelautan di Google Earth Engine

Kumpulan data Allen Coral Atlas memetakan zonasi geomorfik dan habitat bentik terumbu karang dangkal di dunia pada resolusi piksel 5 m. Juga disertakan produk sebaran terumbu global yang memetakan kawasan terumbu tambahan yang tidak dapat secara eksplisit dimasukkan dalam pemetaan geomorfik dan bentik. 

Data citra satelit yang mendasarinya adalah komposit temporal dari citra satelit PlanetScope yang mencakup tahun 2018-2020. Peta habitat dibuat melalui pendekatan pembelajaran mesin dengan pengeditan kontekstual, menggunakan serangkaian citra, batimetri, dan produk turunan sebagai data masukan. 

Resolusi Spasial Dan Temporalnya: Allen Coral Atlas (ACA) memiliki resolusi spasial yang sangat tinggi, yaitu mencapai 2 meter,sehingga memungkinkan untuk melakukan pemetaan yang sangat detail terhadap struktur geomorfologi terumbu karang. Resolusi temporalnya juga cukup baik 

sumber gambar GEE

Global Mangrove Forests Distribution, v1 (2000) adalah dataset global yang memetakan keberadaan hutan bakau di seluruh dunia. Dataset ini dibuat oleh World Wildlife Fund (WWF) dan Pusat Pemantauan Lingkungan Dunia (UNEP-WCMC) pada tahun 2000. 

Resolusi Spasial Dan Temporalnya: Resolusi spasial: Dataset ini memiliki resolusi spasial 1 km x 1 km. Ini berarti bahwa setiap piksel dalam dataset mewakili area seluas 1 kilometer persegi. Resolusi temporal: Dataset ini hanya tersedia untuk satu titik waktu, yaitu tahun 2000. 

 sumber gambar GEE

JRC Global Surface Water Mapping Layers, v1.4 adalah dataset global yang memetakan keberadaan dan perubahan permukaan air di seluruh dunia dari tahun 1984 hingga 2021. Dataset ini dibuat oleh Joint Research Centre (JRC) dari Komisi Eropa. 

Resolusi spasial: Dataset ini memiliki resolusi spasial 30 meter x 30 meter. esolusi temporal: Dataset ini tersedia untuk 38 periode waktu yang berbeda, mulai dari tahun 1984 hingga 2021. 

 sumber gambar GEE