Mohon tunggu...
Wira D. Purwalodra (Second)
Wira D. Purwalodra (Second) Mohon Tunggu... Dosen - Seorang Pembelajar dan Pencari Kebenaran.

Banyak mimpi yang harus kujalani dengan perasaan syukur dan ikhlas. Mimpi-mimpi ini selalu bersemi dalam lubuk jiwa, dan menjadikan aku lebih hidup. Jika kelak aku terjaga dalam mimpi-mimpi ini, pertanda keberadaanku akan segera berakhir .... dariku Wira Dharmapanti Purwalodra, yang selalu menjaga agar mimpi-mimpi ini tetap indah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kebaikan Itu, Sederhana dan Simpel?!

28 Oktober 2023   11:38 Diperbarui: 28 Oktober 2023   12:23 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh. Wira D. Purwalodra

Dalam kehidupan ini, seringkali kita terjebak dalam kompleksitas dan kesulitan yang membuat kita lupa akan sederhananya kebaikan ?! Kebaikan sebenarnya adalah sesuatu yang sederhana dan simpel, tetapi kita kadang-kadang lupa akan hal itu. Apa sebenarnya kebaikan itu ? Kebaikan adalah prinsip moral yang melibatkan keinginan untuk berbuat baik kepada orang lain dan akan menghadirkan kesejahteraan secara umum. Ini adalah sikap dan tindakan yang bertujuan untuk membawa manfaat bagi orang lain tanpa mengharapkan imbalan atau penghargaan. Kebaikan adalah sifat dasar yang ada dalam diri setiap manusia, tetapi sering kali terjebak oleh egoisme dan keserakahan !?

Meskipun sederhana dalam konsepnya, kebaikan seringkali sulit dilakukan dalam praktek sehari-hari. Kita terkadang terjebak dalam egoisme dan pikiran-pikiran yang kotor, seperti: iri, dengki, dan kebencian. Kita mungkin terjebak dalam persaingan dan ambisi yang tidak sehat. Inilah mengapa kita seringkali melupakan sederhananya kebaikan yang sebenarnya ?!

Jika kita berhenti sejenak dan merenungi esensi kebaikan, kita akan menyadari bahwa sebenarnya itu sangat sederhana dan simpel.

  • Pertama, kebaikan dimulai dari hati yang baik. Jika kita memiliki hati yang baik, kita akan cenderung melihat kebaikan dalam diri orang lain dan dunia di sekitar kita. Hati yang baik menerima dan mengampuni, tanpa menghakimi atau merendahkan orang lain.
  • Kedua, kebaikan juga melibatkan sikap empati dan perhatian terhadap orang lain. Ini berarti kita harus mendengarkan dengan baik, memahami perspektif dan perasaan orang lain, dan merespons dengan kasih sayang dan dukungan. Dalam perspektif yang lebih luas, kebaikan juga berarti peduli terhadap kesejahteraan umum dan melakukan tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
  • Ketiga, tindakan kebaikan yang paling sederhana dan sepele pun bisa memiliki dampak yang besar. Misalnya, senyuman kepada seseorang yang sedang kesusahan atau memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Tindakan kebaikan yang kecil ini dapat memberikan harapan dan kebahagiaan bagi orang lain, serta menginspirasi mereka untuk melakukan kebaikan juga.
  • Keempat, kebaikan juga sering kali terkait dengan kesederhanaan. Kebaikan sederhana berarti melakukan hal-hal kecil dengan penuh cinta dan rasa hormat, tanpa mempermasalahkan kompleksitas atau kesulitan yang terlibat. Kebaikan sederhana bisa berupa memberikan bantuan kepada orang lain tanpa pamrih, memberikan ucapan terima kasih, atau hanya menghargai dan mengakui usaha orang lain.
  • Kelima, kebaikan juga berarti hidup dalam kejujuran dan integritas. Ketika kita hidup dengan prinsip-prinsip moral yang teguh, kita membangun hubungan yang sehat dan saling percaya dengan orang-orang di sekitar kita. Kebaikan tanpa integritas adalah seperti bunga yang tampak indah dari luar, tetapi tak bernilai untuk mengusir kehampaan seseorang.
  • Keenam, kebaikan juga bisa menjadi suatu keajaiban. Ketika seseorang melakukan kebaikan dengan tulus dan sungguh-sungguh, akan menciptakan efek domino atau gelombang kebaikan yang lebih luas. Tindakan sederhana yang dilakukan oleh satu individu dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan kebaikan juga. Kebaikan dapat menyebar, seperti api yang membara dan menghangatkan hati- hati banyak orang ?!
  • Ketujuh, sederhananya kebaikan juga terkait dengan kebahagiaan. Saat kita melakukan kebaikan, kita merasakan rasa kepuasan dan kebahagiaan yang mendalam. Kebaikan memberikan kita tujuan dan makna dalam hidup, serta memberikan kepuasan batin yang tidak dapat diukur dengan materi.

Sungguh luar biasa, bukan? Betapa sederhana dan sinpelnya kebaikan. Hanya dengan mengaktifkan hati yang baik, memperhatikan orang lain, mengamalkan nilai-nilai jujur dan berintegritas, dan melakukan tindakan-tindakan kecil yang penuh cinta, kita dapat membawa perubahan besar dan menerangi kehidupan orang lain !?

Jadi, kebaikan itu sederhana dan simpel. Kebaikan dimulai dari hati yang baik dan melibatkan kemampuan untuk melihat kebaikan dalam diri orang lain dan dunia di sekitar kita. Kebaikan juga melibatkan empati, perhatian, dan tindakan nyata yang membawa manfaat bagi orang lain dan masyarakat luas. Melalui tindakan-tindakan kebaikan yang sederhana, kita dapat menciptakan keajaiban dan membawa kebahagiaan dalam hidup kita dan orang-orang di sekitar kita. Mari kita mulai menjalani hidup dengan sederhana dan menghidupkan kebaikan di dalam hati kita.

Kebaikan Itu Simpel ?

Kebaikan adalah sesuatu yang sudah seharusnya menjadi bagian dari kehidupan kita sebagai manusia. Namun, terkadang, kita cenderung mengkambinghitamkan kebaikan dan membuatnya terlihat rumit ?! Padahal, jika kita melihat dengan hati yang jernih, kebaikan itu sebenarnya sangat sederhana dan simpel.

Mengapa kebaikan itu sederhana? Pertama, itu karena kebaikan bersumber dari hati yang baik. Hati yang baik adalah dasar dari setiap tindakan yang baik. Jika hati kita dipenuhi dengan cinta dan kebaikan, maka tindakan kita pun akan tercermin kebaikan yang sederhana. Hati yang baik adalah pintu masuk untuk melihat kebaikan dalam diri kita sendiri dan orang lain.

Kedua, kebaikan itu sederhana karena itu berkaitan dengan sikap dan perilaku kita sehari-hari. Kebaikan tidak harus dilakukan dalam bentuk tindakan besar yang mencolok; sebaliknya, itu dapat tercermin dalam perilaku sehari-hari yang sederhana, seperti: memberikan senyuman kepada orang lain, mengucapkan terima kasih, atau memberikan dukungan moral kepada mereka yang sedang sulit. Tindakan kebaikan yang sederhana ini dapat membuat perbedaan yang besar dalam kehidupan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun