Kebebasan dalam hati, akan membuat kita melampaui keberhasilan dan kekalahan dalam hidup kita. Kita lalu bisa melihat keadaan hidup dengan jernih. Kejernihan ini menghasilkan kedamaian hati. Hidup kita menjadi bahagia, dan tak lagi gelisah mengejar ambisi, atau takut akan kegagalan. Kebebasan dalam hati membuat kita bisa memutuskan dengan jernih. Kita tidak lagi dikotori oleh kepentingan maupun ambisi. Kita tidak lagi memiliki emosi negatif yang mengotori penilaian kita.
Pada akhirnya, dengan kebebasan hati inilah, maka kata ‘keberhasilan’ dan ‘kegagalan’ tidak memiliki arti lagi dalam hidup kita, sehingga kita siap ‘gagal’ dan siap ‘berhasil’, bahkan siap untuk kehilangan segalanya. Jadi, ternyata kita tuh siap untuk menjadi segalanya, di dunia ini ?! Wallahu A’lamu Bishshawwab.
Bekasi, 08 Desember 2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H